Musim Kemarau, Stok Beras Aman

RADARSEMRANG.ID, SEMARANG—Musim kemarau panjang pada tahun ini, kebutuhan bahan pokok berupa beras Bulog Jateng masih aman. Masih tersedia 160 ribu ton beras.

Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Jateng, Taufan Akib mengatakan bahwa panen raya yang terjadi di Jateng sudah selesai menjelang datangnya musim kemarau panjang. Sedangkan wilayah yang masih panen padi di Kabupaten Pekalongan, Brebes sebagian dan Pemalang.

“Daerah Demak , Pati, sebagian Blora dan Rembang, baru saja panen dengan tingkat serapan yang cukup tinggi. Tingkat serapan beras rata-rata 500 ton per hari,” kata Taufan di ruang kerjanya, Jumat (6/9) kemarin.

Lebih lanjut Taufan mengatakan, sekarang ini jumlah total stok yang ada di kantor Bulog Jateng sekitar 160 ribu ton beras. Sedangkan tingkat nasional, stok beras mencapai 2,5 juta ton.

“Artinya, kalau memang ada kekurangan stok di daerah, bisa disubsidi dari daerah lain. Stok bisa digeser ke daerah lain yang membutuhkan,” lanjutnya.

Untuk harga jual gabah di pasaran Jateng, tambahnya, harga Gabah Kering Panen (GKP) sudah cukup tinggi sekitar Rp 5.000 per kilogram, tentunya harga ini jauh di atas HPP pemerintah yang hanya Rp 3.500 per kilogram. “Dengan harga jual seperti itu, petani akan senang karena mendapat untung banyak,” imbuhnya.

Terkait dengan kendala menghadapi musim kemarau, Taufan mengatakan, dengan situasi sentra panen yang sudah menipis, tentunya kebutuhan akan beras meningkat. Para pedagang ataupun pelaku usaha penggilingan padi akan berebut dengan bulog untuk mendapat padi yang bagus. “Kami berharap, semua daerah di Jateng bisa terserap oleh Bulog sehingga mampu menambah stok,” pungkasnya. (hid/ida)