
RADARSEMARANG.ID, SEMARANG – Pasar mobil keluarga pada semester kedua di Jateng maupun Semarang, diprediski akan membaik dibandingkan semester pertama. Keyakinan ini, dikarenakan membaiknya sektor ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Branch Manager PT Sun Star Motor Banyumanik, Otniel Wijaya mengatakan pada semester kedua, penjualan mobil keluarga akan mengalami kenaikan sebesar 5 persen dibandingkan semester pertama.

“Semester pertama, ada Pilpres dan Pilkada yang membuat daya beli masyarakat rendah,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang, di sela gathering pelanggan Jumat (30/8) kemarin.
Pada semester pertama, lanjut Otniel, penjualan mobil di diler miliknya sekitar 40 unit perbulan. Sementara pada semeter kedua ini mengalami kenaikan signifikan bisa terjual mininal 50 unit all produk yang terdiri dari Pajero dan Xpander.

“Back bone atau produk andalan kami masih di Xpander dan Pajero Sport. Khusus Xpander penjualan bisa mencapai 50 unit, dan Pajero 20 unit per bulan,” jelasnya.
Dari sagi market share, Xpander terus mengalami kenaikan. Angka di Semarang, market share Xpander mencapai 28 persen. Sementara khusus Pajero Sport, malah menjadi market leader dengan market share sebesar 39 persen. “Penjualan Pajero dan Xpander masih oke kalau di Semarang. Kami terus genjot dengan berbagai program penjualan,” ucapnya.
Salah satu program penjualan PT Sun Star Motor Banyumanik adalah hadiah langsung seperti pembelian Xpander mendapatkan emas seberat 3 gram dan voucher belanja sampai Rp 3 juta setiap pembelian Xpander.
“Kami masih memiliki promo kemerdekaan berupa gathering dan apresiasi pelanggan. Khusus hari ini, kami manergetkan bisa menjual 25 unit mobil. Sampai pukul 15.00 petang, sudah ada 18 unit yang terjual,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Otniel juga memperkenalkan Mitsubishi Eclipse Cross, produk terbaru untuk memperkuat pangsa pasar Mitsubishi. Mobil dengan tipe MPV ini menyasar kalangan menengah atas. Sebelumnya, mobil ini di-launching kali pertama di GIIAS 2019 belum lama ini. Segera mengaspal di Semarang dalam waktu dekat. “Sambutan di Semarang cukup bagus, sampai saat ini ada 10 orang pemesan dengan lama indent tiga bulan,” tuturnya. (den/ida)