
RADARSEMARANG.ID, SEMARANG– Sebanyak 150 karya ilutrasi hasil karya ilustrator dari 24 negara, dipamerkan dalam acara Semarang International Illustration Festival (SIIF) 2019 di gedung FBS Unnes Selasa (27/8) sampai Rabu (4/9) pekan depan. Kegiatan tersebut diselenggarakan Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Unnes.
Ketua panitia SIIF 2019, Rahina Nugrahani menjelaskan, sebelumnya pihak panitia melakukan kurasi terhadap karya yang masuk. Total ada sekitar 300 peserta orang dari berbagai negara yang turut berkontribusi, dengan total karya yang diterima panitia juga lebih dari 400.

“Kami melakukan kurasi terhadap karya yang masuk sesuai tema yang diangkat, Earthvironement, yaitu respon persoalan lingkungan menggunakan media ilustrasi. Hingga akhirnya terpilih 150 karya itu dibuat oleh 108 ilustrator dari 24 negara,” katanya Selasa (27/8) kemarin.
Dia memaparkan, 24 negara tersebut adalah Indonesia, Burkina Faso, South Africa, Spain, Turkey, Canada, New Zealand, Germany, Portugal, Kazakhstan, China, Malaysia, Singapore, South Korea, Balarusia, Rusia, Croatia, Poland, US, Italia, Slovenia, Great Britain, Argentina, dan Phillippines. Pameran ini sendiri adalah ajang dua tahunan, kali pertama digelar pada tahun 2017 silam yang diikuti peserta dari 17 negara.

“Pameran ini juga sebagai sarana untuk membangun jejaring ilustrator dari Unnes dengan luar negeri. Selain itu mahasiswa juga bisa melihat karya ilutrastor luar negeri yang memiliki karakteristik dan sudut pandang yang berbeda,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Seni Rupa FBS Unnes, Syakir Muharrar berharap agar kegiatan ini bisa menjadi wahana edukasi, wahana apresiasi, serta sebagai sarana publikasi kampus.
“Apalagi acara bertaraf internasional ini tentunya dapat berperan positif untuk kemajuan kampus, fakultas, dan jurusan seni rupa secara khusus. Kita mewadahi ilustrator untuk menyajikan karya terbaiknya. Di sisi lain sebagai wahana edukasi, khususnya bagi mahasiswa kami,” tuturnya.
Selain memarkan karya ilustrator dari 24 negara, SIIF 2019 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, misalnya pembuatan doodle oleh mahasiswa. Lomba doodle tingkat nasional untuk SMK/SMA, workshop dan kreatif talk dari lulusan Unnes yang bekerja sebagai ilustartor di media massa ataupun untuk klien luar negeri. (den/zal)