
RADARSEMARANG.ID, SEMARANG-Unissula masuk meraih predikat perguruan tinggi swasta (PTS) Islam terbaik di Jateng berdasarkan data yang dirilis Kemenristek Dikti dalam 100 besar klasterisasi perguruan tinggi non vokasi tahun 2019.
Menurut Wakil Rektor I Unissula, Drs Bedjo Santoso MT PhD, prestasi tersebut tidak mengejutkan mengingat semakin meningkatnya berbagai indikator kinerja dalam berbagai tahun terakhir ini. Hal itu juga diimbangi komitmen untuk terus meningkatnya mutu dan memberikan layanan pendidikan terbaik pada mahasiswa.

“Berbagai indikator prestasi penting telah berhasil kami raih tahun ini seperti akreditasi institusi A dari BAN PT serta dua prodi yang sudah terakreditasi internasional. Target terdekat adalah percepatan akreditasi internasional pada 11 prodi lain,” jelasnya.
Pihaknya juga terus memotivasi para dosen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya, penulisan jurnal internasional bereputasi serta meningkatkan kualitas berjamaah.

Adapun klasterisasi yang dirilis sangat penting untuk dapat dijadikan dasar bagi Kemenristek Dikti untuk melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan mutu serta kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Di samping itu, berguna dalam penyusunan kebijakan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia.
Penilaian tersebut didasarkan pada berbagai kriteria dan indikator. Kriteria input, indikatornya dosen berpendidikan S3, dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen asing.
Kriteria proses, indikatornya akreditasi institusi BAN PT, akreditasi prodi BAN PT, pembelajaran daring, kerjasama perguruan tinggi, kelengkapan laporan PDDIKTI, dan laporan keuangan.
Kriteria output, indikatornya adalah jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja kemahasiswaan, dan jumlah prodi terakreditasi internasional. Sedangkan kriteria outcome, indikatornya antara lain kinerja inovasi, lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu enam bulan, jumlah sitasi per dosen, jumlah paten per dosen, dan kinerja pengabdian kepada masyarakat. (tri/bis/ida)