27 C
Semarang
Sabtu, 1 April 2023

Gencar Razia ASN Keluyuran di Mal

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, SEMARANG – Satpol PP Kota Semarang gencar melakukan sidak disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Sasarannya, ASN yang keluyuran di pusat perbelanjaan saat jam kerja.  Kali ini, yustisi menggandeng Satpol PP Jawa Tengah di tiga titik swalayan, yakni Mal Matahari, Mal Ciputra, dan Ace Hardware (Living Plaza). Dalam razia itu, seorang non ASN berseragam Kementerian Perhubungan terjaring di Ace Hardware. Namun karena bukan di bawah naungan Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng, non ASN tersebut hanya diberikan pengarahan. “Kita hanya berikan teguran dan arahan saja supaya tidak keluyuran saat jam kerja,” kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Ia juga mengklaim jika yustisi tersebut tidak bocor, karena saat operasi tidak ditemukan satu ASN pun dari Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng. “Ini saya tegaskan tidak bocor,” ujarnya.

Dikatakan Fajar, setiap akan melakukan yustisi, pihaknya tidak pernah nge-share titik mana yang akan dirazia. Karena tidak ada satupun ASN Pemkot Semarang yang terjaring, ia pun merasa bersyukur. “Berarti ASN maupun Non ASN Pemkot Semarang tidak ada yang meninggalkan jam kerja, dan itu baik,” katanya.

Dikatakan Fajar, yustisi ini merupakan kali ke lima dilakukan dalam satu bulan terakhir. Beberapa hari sekali, petugas Satpol PP Kota Semarang selalu berkeliling di pusat keramaian. Memastikan tidak ada ASN maupun Non ASN yang keluyuran saat jam kerja.

Selain itu, yustisi ini dalam rangka menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2017 tentang ketertiban umum dan Perturan Pemerintah (PP) Nomor 53/2010 tentang Disiplin Pegawai. Yustisi ini juga menyusul adanya laporan masyarakat terkait para ASN yang keluyuran saat jam kerja di pusat perbelanjaan.

Selama melakukan yustisi, memang tidak menemukan ASN maupun Non ASN Kota Semarang yang keluyuran di pusat perbelanjaan. Beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan lima ASN dari kabupaten lain keluyuran saat jam kerja di beberapa mal di Kota Semarang.

“Kami tidak toleransi itu ASN Kota Semarang maupun kabupaten lain. Saya ingin Kota Semarang tertib, karena masyarakat mengiranya yang keluyuran itu ASN pemkot,” katanya. (ewb/aro)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya