26 C
Semarang
Sabtu, 3 Juni 2023

Didominasi Penjualan Rumah Tipe Besar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, SEMARANG-Penjualan rumah selama Pameran Properti Expo ke-4 yang digelar mulai 1-12 Agustus 2019 di Mal Ciputra, mulai membaik dibanding pameran sebelumnya. Pada pameran kali ini, berhasil terjual 23 unit dengan nilai Rp 30 miliar. Lebih tinggi dibanding pameran sebelumnya yang hanya terjual 19 unit dengan nilai Rp 27 miliar.

Ketua Panitia Pameran, Dibya K Hidayat, mengungkapkan bahwa animo masyarakat untuk membeli rumah masih sangat bagus, khususnya untuk kelas atas. Sementara rumah dengan harga Rp 300 juta-Rp 1 miliar masih memiliki potensi pasar. “Sedangkan rumah subsidi masih menunggu kuota dari pemerintah,” katanya di sela-sela penutupan pameran, Selasa (13/8) kemarin.

Ketua DPD REI Jateng, Priyono, mengungkapkan bahwa kondisi penjualan rumah di Jateng cukup bagus di tengah kondisi penurunan penjualan rumah yang secara nasional mengalami penurunan. Tahun 2016 dan 2017, penjualan rumah di Jateng sangat bagus, masing-masing mencapai Rp 423 miliar dan Rp 388 miliar.

“Tahun 2018 ini, penjualan mengalami penurunan signifikan, karena hanya mencapai Rp 234 miliar. Penjualan ini rata-rata didominasi rumah dengan harga di atas Rp 1 miliar,” tutur Priyono.

Meski mengalami penurunan, rumah dengan harga Rp 300 juta-Rp 1 miliar masih memiliki pasar yang bagus. Sedangkan untuk harga di atas Rp 1 miliar sangat bagus karena tidak terimbas oleh kondisi ekonomi.

“Khusus Kota Semarang, penjualan masih didominasi oleh penjualan rumah komersil. Ini karena sejak Juli lalu penjualan rumah subdisi sudah habis kuotanya. Diharapkan Agustus ini akan berjalan kembali tergantung dari keputusan pemerintah,” tambah Priyono yang berharap pembangunan rumah bersubsidi tetap berjalan, mengingat masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang membutuhkan rumah.

Dijelaskan juga, kuota rumah subsidi sudah habis sejak Juli lalu. Padahal jumlah kuota rumah bersubsidi secara nasional tahun ini mencapai 250 ribu unit dan baru terealisasi 140 ribu unit. Saat ini perbankan tengah mengupayakan nilai subsidi khusus untuk pembiayaan rumah bersubsidi di bulan Agustus.

“Upaya ini dilakukan beberapa perbankan, mengingat kuota masih ada sekitar 110 ribu unit. Namun berapa nilai subsidi khusus masih menunggu keputusan dari pemerintah,” tambah Priyono. (tya/ida)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya