Gelar Takbir Keliling 2001 Obor

RADARSEMARANG.ID, SEMARANG-Ribuan santri dan puluhan ustadz Pondok Pesantren (Ponpes) Askhabul Kahfi Polaman Mijen, Kota Semarang menggelar acara “Takbir Keliling 1001 Obor dan Gebyar Kembang Api.” Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1440 H, Sabtu malam (10/8) kemarin.

Selain sebagai rasa syukur serta syiar Islam, acara ini dalam upaya melestarikan tradisi pada generasi muda. Menurut Pengasuh Ponpes Askhabul Kahfi, KH Masruchan Bisri bahwa peringatan gema takbir serentak (mursal) di pondoknya sudah menjadi tradisi .

“Dengan takbir keliling seribu satu obor, kami ingin menyampaikan pesan bahwa Islam merupakan agama yang santun, damai, dan sejuk,” ungkapnya.

Pengasuh Ponpes Askhabul Kahfi itu menambahkan, Allah SWT menjadikan 12 bulan dalam 1 tahun, 4 di antaranya bulan yang dimuliakan. Satu di antaranya bulan Dzulhijjah. Dalam bulan ini, banyak kebaikan atau ibadah yang bisa diajarkan kepada santri, antara lain puasa tarwiyah dan arofah pada 8 dan 9 Dzulhijjah. “Nah pada malam sepuluhnya, kita agungkan takbir, tahmid dan tahlil bersama-sama,” tuturnya.

Takbir keliling 1001 obor dan gebyar kembang api oleh ribuan santri itu juga dimeriahkan dengan maskot klub kebanggaan warga Kota Semarang, PSIS. Koordinator acara, M Rikza Saputra mengatakan bahwa pelibatan maskot PSIS ini sekaligus menunjukkan bahwa santrinya memiliki kebanggaan terhadap maskot ibukota Jateng. “Ini yang membedakan acara tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni pawai diiringi maskot Mahesa Jenar,” ujar ustadz yang juga lurah Ponpes Akhabul Kahfi ini.

Sementara itu, Abu Afifudin, 16, salah satu santri mengaku senang mengikuti kegiatan di lingkungan pondoknya. Apalagi, masyarakat sekitar ponpes juga antusias menyambut takbir keliling 1001 obor. “Malam ini  menjadi momen indah yang tidak mungkin saya lupakan ,” ujar siswa kelas II MA PP Askhabul Kahfi. (sls/ida)