RADARSEMARANG.ID, SEMARANG – Pasar rumah menengah ke atas dengan harga mulai dari Rp 400 juta saat ini coba disasar di kalangan pengembang. Salah satunya melalui Pameran Property Expo Semarang di Mal Ciputra Semarang sampai Senin (12/8) mendatang.
Pameran ini diikuti oleh 11 pengembang, didominasi pengembang perumahan yang menyasar pasar menengah ke atas. Pameran yang diselenggarakan selama 12 hari ini, ditargetkan bisa menjual 70 unit rumah. “Rumah menengah atas ini menyasar kalangan konsumen yang sudah mapan. Targetnya kami bisa menjual 70 unit rumah,” kata Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat.
Mayoritas kalangan ini, jelasnya, biasanya membeli rumah sekadar untuk investasi ataupun sebagai rumah kedua. “Dari perekonomiannya sudah mapan, bukan pembeli baru, dan ini rumah kedua buat mereka,” ujarnya.
Dilanjutkan, rumah menengah ke atas yang diminati saat ini lebih banyak di wilayah selatan, yakni Tembalang dan sekitarnya. Namun, pengembang rumah saat ini sudah merata di Kota Semarang dan menyasar wilayah timur, selatan, dan barat. “Namun untuk segmen menengah atas sementara ini berada di selatan, karena menghindari banjir, salurannya bagus,” tuturnya.
Ia optimistis target penjualan rumah menengah atas bisa naik, melihat pameran sebelumnya di Paragon Mal mampu menjual sebanyak 19 unit rumah yang didominasi tipe rumah menengah atas. “Kami optimistis target penjualan kami bisa terpenuhi,” jelasnya. (den/ton)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/65af5c6bc74b4db1955380b539068273?s=96&d=mm&r=g){kind=avatar}