
RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi melakukan tilik kampung dan sambang warga di wilayah Kelurahan Tegalrejo. Dengan tilik kampung ini, banyak permasalahan yang ada yang bisa dicarikan solusi dengan segera.
Satu kejadian yang sempat ditemui adalah kejadian kebakaran yang terjadi di salah satu warga di Kenteng Tegalrejo. Sinoeng pun langsung menanggapi masalah tersebut bersama pihak terkait.

“Dari tilik kampung tadi, ada warga yang mengalami kebakaran, kejadiannya tadi pagi, ada kerusakan namun tidak terlalu parah, tetapi sempat membuat panik. Saya meminta Bapak RT dan RW untuk mengidentifikasi, mungkin kerugiannya tidak seberapa akan tetapi untuk mengembalikan sebagai rumah yang layak. Karena korban kebakaran bantuannya tidak selalu bantuan sembako. Tergantung mereka mau meminta apa. Mudah-mudahan bisa pulih kembali,”kata Sinoeng usai membuka Soft Launching Super Tangguh dan Gelar Toko Tani Indonesia di Kelurahan Tegalrejo, Jumat (24/02/2023).
Selain itu, juga ada permasalahan yang dialami salah satu TK. TK tersebut belum mempunyai tempat dan masih meminjam rumah warga sebagai tempat pembelajaran anak-anak TK.

“Tadi ada TK yang masih menggunakan rumah warga secara mandiri, dan meminta salah satu tempat yang merupakan lahan bengkok dari aset pemerintah untuk digunakan. Ada administrasi lengkap, tetapi bangunannya adalah swadaya. Hal ini bisa segera dikoordinasikan,”jelasnya.
Setelah kegiatan Soft Launching Super Tangguh dan Gelar Toko Tani Indonesia di Kelurahan Tegalrejo digelar dialog bersama Pj Wali Kota dan Ketua Penggerak PKK Kota Salatiga dengan masyarakat sebagai langkah perlibatannya dalam menangani kemiskinan dan stunting yang ada di dalam wilayah.
“Rasa bahagia saya adalah Ibu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian telah melibatkan CSR. Oleh karena itu, dalam rangka perlibatan ini kalau tidak bisa kita jangkau, maka di dalam eksekusi di lapangan bisa kita libatkan CSR yang menjadi mitra kerja SKPD. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik. Soal timeline, harus ada evaluasi dan kontrol, sehingga apa yang sudah dicapai atau diraih dan apa yang masih kurang. Yang terpenting adalah kolaborasi,”pungkas Sinoeng.
Sebelumnya juga dilakukan penanaman bibit cabesebagai penanda dimulainya Super Tangguh di wilayah Kelurahan Tegalrejo bekerjasama dengan Dispangtan Kota Salatiga dan pemberian sembako bagi anak-anak berindikasi stunting. (sas/bas)