
RADARSEMARANG.ID, Semarang – Literasi membaca merupakan pembuka jendela pengetahuan dunia. Bukan hanya apa yang didapatkan di dalam sekolah namun sumber informasi lain bisa didapatkan dari
“Perpustakaan sudah ada. Hal tersebut akan menjadi trigger minat baca siswa yang semakin meningkat,” kata Bunda Literasi, Ny. Denok Respati Sinoeng saat launching Gerakan Literasi Sekolah di SMP Muhammadiyah Plus Salatiga.

Ia meminta siswa SMP Muhammadiyah Plus Salatiga harus meningkatkan minat baca terhadap buku-buku yang menjadi kesukaannya. Terus belajar. Siswa harus bisa mengisi waktu harian dengan membaca. Sehingga tidak menyesal di kemudian hari.
“Saya berpesan untuk selalu membaca buku atau buku elektronik (e-book) yang disediakan perpustakaan kota Salatiga atau di Gedung Dekranasda. Disana banyak buku yang bisa kita baca dan kita pelajari,” ujarnya.

Salah satu murid kelas 7 SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Nazzar mengaku sangat suka membaca. Dengan membaca bisa belajar ilmu pengetahuan dan literasi terbaru.
“Saya suka membaca buku. Buku yang saya baca adalah Buku Harry Potter dan Buku Teknologi tentang Roboting. Disana menemukan ilmu, cerita, pesan yang bisa diambil,” akunya.
Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menyambut baik kegiatan ini, terutama anak-anak yang suka dan menambah literasi membacanya di berbagai disiplin ilmu. “Ada pesan literasi yang dapat dan dibagikan kepada orang lain. Semoga literasi membaca di Salatiga akan semakin baik,” tambah Sinoeng. (sas/fth)