
RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Rektor UKSW Prof Intiyas Utami menyampaikan beberapa program percepatan yang dilakukan UKSW.
Yakni remodelling kurikulum dengan didukung alumni yang tergabung dalam Ikasatya, pendirian profesi Ners dan program studi kedokteran dan profesi dokter, serta hibah untuk percepatan JAFA.

“Kami menargetkan dalam lima tahun ini akan ada dua puluh guru besar. Tahun ini sudah ada dua guru besar baru,” kata Rektor Intiyas dalam pembukaan Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Ia menambahkan, tahun ketiga targetnya masuk peringkat QS Asia University dan di tahun kelima masuk dalam QS dunia. “Kami tidak main-main dengan komitmen ini,” ujarnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko secara langsung menyerahkan dua SK Guru Besar bagi dosen UKSW. Yakni untuk Prof.
Joseph Ernest Mambu, sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris dan Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Komputer.
Prof. Joseph Ernest Mambu merupakan dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) mencetak sejarah karena berhasil meloncat jabatan dari Lektor menjadi Guru Besar.
Sementara itu, Prof. Kristoko Dwi Hartomo, yang merupakan dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) naik dari Lektor Kepala menjadi Guru Besar.
“Dengan dua guru besar baru UKSW ini semoga menjadi penyemangat dan penguat institusi dan juga keluarga. Mudah-mudahan menjadi berkah dan berkelanjutan terus untuk membangun UKSW,” kata Bhimo. (sas/fth)