RADARSEMARANG.ID, SALATIGA – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kota Salatiga digelar di halaman Pemkot Salatiga, kemarin. Wali Kota, Yuliyanto bertindak sebagai pembina upacara dengan mengenakan busana adat daerah.
Wali Kota membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim. Dalam Kurikulum Merdeka terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini kurikulum sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di Indonesia.
“Itu berarti ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” katanya.
Anak-anak sekarang untuk tidak perlu khawatir dengan tes kelulusan, karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid. Ini sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar.
“Supaya kepala sekolah termotivasi meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas ancaman tiga dosa besar pendidikan,” ujarnya.
Salah satu peserta upacara Adista Nisrina Maharani senang bisa berkegiatan di lingkungan Pemkot. Ia baru pertama kali ikut upacara tingkat kota.
“Senang karena bisa memperingati Hardiknas dengan menggunakan pakaian tradisional ini,” kata siswi SMAN 1 Salatiga. (sas/fth)
