
RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Warga binaan Rumah Tahanan (rutan) diminta mematuhi aturan. Tidak boleh melanggar lagi. Terlebih bermain narkoba. Jika itu dilakukan, maka yang bersangkutan akan dipindah ke Nusakambangan.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Itjen Kumham Thalib didampingi tim survei Penilaian Mandiri Persepsi Integritas (PMPI) saat melakukan kunjungan kerja dan monitoring di Rutan Salatiga, Selasa (11/01).

Diterima Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmana, Tholib dan Tim melakukan blusukan dan monitoring langsung mulai dari Ruang Pelayanan, Blok Hunian Hingga berbincang dan menyapa warga binaan di dalam blok Hunian.
Tholib mengaku Rutan Salatiga ini sangat kecil dibanding dengan Rutan atau Lapas lainnya. Tetapi dengan keterbatasan tempat tetap terlihat rapi dan pelayanan terjaga dengan sangat baik.

Apalagi dengan sudah transfernya lahan bekas PN di samping Rutan, diharapkan menjadi salah satu solusi atas terbatasnya lahan di Rutan Salatiga ini dan sebagai langkah untuk mengantisipasi masalah over kapasitas serta pembinaan nantinya akan lebih optimal.
Ia sempat berbincang dengan warga binaan. Tholib memperingatkan agar warga binaan tidak melanggar aturan terlebih bermain dengan narkoba. “Apabila ada yang ‘nakal’ akan dipindahkan ke Nusakambangan,” tegasnya.
Survei integritas ini sebagai salah satu tolok ukur ukur indeks integritas pegawai Kementerian Hukum dan HAM. Serta sejauh mana pelayanan yang diberikan sehingga tahu nilai indeks integritas pegawai apalagi sekarang ini juga menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan zona integritas.
Kepala Rutan Andri Lesmana, mengatakan kunjungan dan monitoring ini sangat luar biasa. Dengan adanya kunjungan ini, Rutan Salatiga akan terus berkinerja terbaik dan tentu saja berintegritas serta terus berproses memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan maupun masyarakat. (sas/fth)