
RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Sebanyak 1.027 siswa tingkat SD di Kota Salatiga sudah mendapatkan vaksinasi covid-19. Wali kota Yuliyanto meminta warga tidak mempercayai berita negatif vaksin.
“Alhamdulillah vaksin aman, jika ada berita hoax jangan dipercaya. Ini adalah ikhtiar kita dalam membentuk herd immunity masyarakat. Pelaksanaan PTM berjalan lancar, hingga saat ini kita masih menerapkan sistem shift bagi siswa yang masuk,” kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto bersama Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, dan kepala OPD terkait saat memantau pelaksanaan vaksinasi di SDN 06 Salatiga.

Setelah itu, dilanjutkan memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 01 Salatiga. Melihat siswa tegang saat akan disuntik, wali kota segera menghampiri dan meminta kertas yang sedang dipegang berisi data dan syarat vaksin untuk dibaca. “Ayo tidak usah lihat bu dokter, baca tulisan ini saja. Nah kan tidak terasa kan suntiknya, ini sudah selesai,” tambahnya.
Wali kota dengan detail melakukan pengecekan dari proses awal antrian pendaftaran, screening, penyuntikan vaksin, tempat istirahat siswa yang telah divaksin, input data kartu vaksin, hingga berkenan foto bersama dengan maskot dua robot yang didatangkan untuk menjadi hiburan swafoto siswa. Siswa tingkat SD yang mengikuti vaksinasi kali ini adalah: SD Sidorejo Lor 1 dan 5, SDN Sidorejo Lor 3 dan 7, SDN Sidorejo Lor 2, SDN Sidorejo Lor 6, SDN Pulutan 2, MI Ma’arif Pulutan, dan MI Blotongan.

Raihan Saputra siswa kelas 3 dari SD Sidorejo lor 3 yang diantar ibunya mengaku tidak takut divaksinasi. Ia hanya merasakan sakit sedikit. Tidak jauh beda Zabdan Aldo A yang juga kelas 3 dari sekolah yang sama mengaku tidak takut. Ibu dari Zabda menjelaskan jika pelaksanaan vaksin anaknya berjalan lancar.
“Persiapan mengikuti vaksin sangat mudah cukup membawa fotocopy KK dan kartu kendali. Sedang untuk kesiapan anak, saya suruh anak saya untuk makan dan istirahat yang cukup,” akunya. (sas/fth)