RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Kecelakaan beruntun terjadi lagi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS). Tepatnya di persimpangan Ngemplak, Dukuh Senin (3/1/2022) pagi sekitar pukul 07.28.
Sebuah truk tangki diduga mengalami gangguan rem dan menabrak lima kendaraan lain. Satu orang meninggal seketika. Beberapa korban lainnya dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan intensif.
Imam Makmur, warga yang pertama datang membantu kecelakaan itu menjelaskan, saat kejadian dirinya berada di depan rumahnya. Tiba-tiba terdengar suara klalson truk yang cukup lama. “Klakson lama kemudian terdengar suara benturan yang sangat keras,” jelas Imam.
Ia pun bergegas ke sumber suara. Saat itu ia melihat kondisinya sudah porak-poranda. Empat truk bergelimpangan. Dua sepeda motor hancur. Korban meninggal diketahui merupakan pengendara sepeda motor.
Ia menduga truk dari atas mengalami gangguan rem, kemudian menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter. Kemudian sepeda motor Yamaha Mio. Kemudian mendekati persimpangan menabrak truk boks pembawa saus yang terdorong hingga melompat pulau jalan.
Truk juga menghantam truk pembawa cabai giling hingga terguling. Setelah itu truk membanting ke kiri dan menabrak tronton di sebelah kirinya. Sebelum akhirnya berhenti menabrak tiang yang berada di sebelah makam.
Sementara itu Yudi, pengendara truk pembawa cabai giling menuturkan, saat kejadian dirinya masih antre menunggu lampu yang menyala merah. Sesaat setelah hijau, ia bermaksud melaju. “Tiba-tiba seperti terhantam dari belakang dan langsung terguling,” ujar pria asal Wonosobo ini.
Setelah tersadar, ia pun berusaha keluar dari truk dan melihat bawaannya sudah bececeran di jalan. Sementara saat evakuasi, dirinya malah kehilangan dompet. “Iya ini mencari dompet, mungkin tadi terlempar,” jelasnya.
Dari informasi yang dikumpulkan, sumbernya adalah truk yang membawa bahan kimia tertulis PT Arjuna Utama Kimia. Kasat Lantas Salatiga AKP Arfian Rizky menuturkan, truk melaju dari arah Solo menuju Semarang. “Belum diketahui sebabnya, kemudian truk menabrak dia sepeda motor dan dua truk yang membawa saos dan lombok,” jelas Arfian.
Petugas langsung berdatangan dan melakukan evakuasi. Dari PMI, Satpol, Pemadam Kebakaran, kepolisian, TNI dan dishub dibantu warga bahu membahu. Arus lalu lintas dialihkan sementara sampai selesai evakuasi. (sas/bas)
