RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Lebih dari 80 anak yatim/piatu di Kota Salatiga dan beberapa desa sekitar mendapatkan santunan. Santunan diberikan keluarga Heru Pracoyo, warga Bener. “Sudah menjadi niat dan komitmen keluarga kami saat bulan Muharram, setiap tahun mengadakan kegiatan kecil-kecilan berbagi rasa dengan anak-anak,” ujar Heru Pracoyo.
Penyerahan santunan menerapkan protokol kesehatan. Meski niat baik untuk berbagi dengan anak yatim. “Kami mohon doa kepada anak-anak dan bapak ibu yang hadir agar saya dan keluarga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam bekerja mencari rizki,” tutur pengusaha konstruksi ini. Dirinya berharap bisa terus menggelar acara seperti ini.
Tausiyah singkat diberikan KH Warsono dari Desa Bener. Ia mebeberkan pentingnya memperhatikan anak yatim. “Kegiatan yatiman semacam ini adalah ajaran agama, dengan yatiman ini kita bisa merasakan bagaimana rasanya tidak memiliki ayah atau ibu. Santunan atau yatiman ini adalah bentuk taat kepada perintah Allah dan ajaran rasulullah. Kegiatan ini mampu memupuk kepekaan jiwa sosial, dan memberikan rasa gembira bagi anak yatim karena merasa memiliki saudara,” terangnya. (sas/bas)