
RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Dua anakan kucing hutan (Prionailurus planiceps) atau yang lebih dikenal dengan sebutan blacan ditemukan oleh Isnaeni, 45, warga Tembelangan, tidak jauh dari rumahnya. Kucing tersebut masuk dalam kategori satwa yang dilindungi. Kemudian diserahkan kepada BKSDA melalui fasilitasi Dinas Pangan dan Peternakan Salatiga.
Isnaeni menjelaskan, dirinya saat itu tengah membersihkan rumput. Saat itu ia melihat satu ekor anakan kucing hutan di semak. Kemudian diambilnya. “Saat melanjutkan pembersihan, satu ekor lagi muncul. Tidak ada induknya. Akhirnya saya bawa pulang. Coraknya bagus,” jelas pengusaha UMKM ini.

Saat mencari informasi tentang kucing tersebut, ternyata masuk kategori dilindungi. Seketika ia membawa kedua kucing ke dinas terkait. Dan dilanjutkan ke BKSDA Semarang.
Kondisi kedua anakan kucing memang cukup sehat. Hanya kesulitan untuk memberi makan atau minum yang sesuai. Pakan kucing biasa tidak disentuhnya. Selain itu, kucing hutan lebih galak.

Kepala Dinas Pangan dan Peternakan Nunuk Dartini melalui Kabid Peternakan Inna Kartikasari berterimakasih atas kepedulian warga terhadap hewan yang dilindungi. “Kami akan lanjutkan ke badan terkait yakni BKSDA di Semarang. Hewan yang dilindungi memang tujuannya agar tetap lestari,” ujarnya. (sas/zal)