RADARSEMARANG.ID, Salatiga – Tim gabungan menutup lapangan Pancasila. Tindakan ini dilakukan berkait dengan pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Sembilan titik di seputaran lapangan dipasang pita polisi,
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat melalui Kabag Ops Kompol Budiono Fajar Wisnugroho memimpin pemasangan police line. Tujuan pemasangan police line untuk menjadi perhatian masyarakat khususnya warga Kota Salatiga bahwa saat ini ada PPKM sesuai Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021.
“Tujuan meminimalisasi penyebaran virus Covid-19, khususnya dilokasi fasilitas umum (fasum) tempat berkumpulnya massa, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat peribadatan dan fasum lainnya,” jelas Kabag Ops Polres Salatiga.
Selain itu, tim gabungan juga menggencarkan pembubaran kerumunan warga dengan menyasar berbagai lokasi di Wilayah Hukum Polres Salatiga.
Aparat secara persuasif akan meminta warga yang berkerumun untuk membubarkan diri dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan saat terpaksa harus beraktifitas diluar rumah, tambahnya.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan bahwa Polres Salatiga mendukung pemerintah dengan pemberlakukan PPKM dengan melaksanakan langkah preemtif dan preventif dengan menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat.
Petugas juga melakukan razia di jalan pahlawan. 25 orang terjaring. Mereka berasal dari Salatiga 13 orang dan sisanya beridentitas luar kota. Sangsi yang diberikan masih sama yakni mengucap Pancasila, push Up, menyapu jalan dan hukuman edukatif lainnya. (sas/bas)