
RADARSEMARANG.ID, Pekalongan – PT PLN (Persero) melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Tegal, menghimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas membahayakan disekitar jaringan listrik tegangan tinggi dan ekstra tinggi. Salah satunya menerbangkan balon, saat Ramadhan atau lebaran kali ini.
Manager ULTG Tegal, Andi Artha Kusuma menegaskan, pihaknya giat melakukan sosialisasi ini, sebagai salah satu langkah antisipasi, agar tidak terjadi gangguan kelistrikan khususnya pada saat bulan Ramadhan dan lebaran mendatang.

“Kami akan terus melakukan edukasi, sebagai upaya PLN untuk menumbuhkan kesadaran tentang bahaya listrik yang timbul akibat aktivitas membahayakan yang dilakukan disekitar instalasi PLN,” terang Andi, pada Jumat (24/3).
Salah satu yang diungkapkan Andi, dilakukan baru-baru ini di Kelurahan Medono pada hari Senin, (20/03) kemarin. Yang mana, berikan berikan edukasi dan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan pada masyarakat setempat.

Aktivitas membahayakan tersebut, salah satunya adalah menerbangkan balon udara atau layang-layang disekitar instalasi PLN. Utamanya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Pasalnya, apabila balon udara tersebut diterbangkan secara bebas dan kemudian tersangkut pada instalasi SUTT/SUTET PLN, dapat mengganggu system kelistrikan Jawa – Bali dan dapat berakibat pada pemadaman listrik.
Namun pihaknya juga menerangkan, untuk kegiatan menerbangkan balon udara yang aman, hendaknya dilakukan merujuk pada ketentuan Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat sesuai Permen Perhubungan Nomor 40 tahun 2018. Yaitu dengan cara ditambatkan, paling sedikit menggunakan 3 tali tambatan. Selain itu, kegiatan tersebut harus dilakukan sejauh mungkin dari jaringan listrik dan memiliki ketinggian maksimal tambatan 150 meter pada permukaan tanah.
PLN berharap, masyarakat di Kelurahan Medono Pekalongan Barat dan Pekalongan pada umumnya, dapat bersinergi Bersama PLN untuk mengamankan jaringan listrik. Untuk itu, jika melihat terdapat balon udara atau laying-layang yang tersangkut. Agar segera melapor kepada petugas PLN apabila. Agar segera ditangani sehingga tidak membahayakan jaringan listrik.
Ditambahkan, selama masa siaga bulan Ramadhan 1444H ini, Tim PLN UPT Purwokerto menyiagakan sebanyak sekitar 35 personal gabungan yang terdiri dari Tim Pemeliharaan, PDKB, Line Walker untuk memantau dan melakukan pengamanan demi memastikan pasokan listrik khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah dapat tersalurkan. (han/bas)