RADARSEMARANG.ID, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan berupaya mengoptimalkan capaian nilai investasi. Salah satunya dengan mempermudah perizinan. Bahkan, pemkot melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) siap mendampingi pelaku usaha yang kesulitan melakukan perizinan.
Selain itu, pemkot juga akan meningkatkan pengawasan kegiatan perizinan. Peengawasan dilakukan rutin dan terintegrasi dengan sejumlah OPD terkait.
“Pegawasan ini sebagai upaya agar pelaku usaha mematuhi kewajiban, seperti melaporkan kegiatan izin usaha secar aberkala,” jelas Kepala DPM-PTSP Kota Pekalongan, Beno Heritriono, Kamis (16/3).
Secara umum, kata Beno, pelaku usaha di Kota Batik sudah mematuhi tertib dalam menjalankan usaha. Termasuk melaporkan penanaman modal secara berkala. Hal ini dibuktikan dari hasil monitoring. Namun diakui memang ada beberapa yang belum berizin. “Kami akan melakukan monitoring secara rutin untuk mengoptimalkan capaian investasi,” tandasnya.
Namun secara substansi, lanjut Beno, yang belum melapor secara berkala karena ketidaktahuan pelaku usaha terkait sistem yang baru, yakni sistem OSS RBA. DPM-PTSP pun siap mendampingi pelaku usaha melakukan pelaporan izin usaha. Baik secara online maupun offline. “Sudah sejak tahun lalu kmai aktif berikan pendampingan,” imbuhnya. (han/zal)
