RADARSEMARANG.ID, Pekalongan – Suasana meriah dan penuh keseruan terlihat di areal Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Rabu (10/8) pagi. Sumber kemeriahan itu dari para pegawai Pemkot Pekalongan yang tengah beradu ketangkasan melalui berbagai perlombaan.
Kemarin, seluruh pegawai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar perlombaan dan permainan tradisional untuk memeriahkan Kemerdekaan ke-77 Indonesia. Mulai lomba gobak sodor, bakiak beregu, engrang hingga tarik tambang. Kegiatan itu menarik perhatian warga Kota Pekalongan yang melintasi Lapangan Mataram. Walaupun sebagian pewagai sudah berumur, mereka tetap semangat mengikuti perlombaan.
“Kami ingin menghidupkan kembali permainan tradisional, yang sebagian orang menganggapnya kuno,” ujar Wakil Ketua 1 Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Pekalongan, Nurkhawi.
Seluruh peserta adalah perwakilan pegawai di seluruh instansi yang ada di lingkup Pemkot Pekalongan. Lomba digelar beregu dan campuran, antara pria dan wanita.
“”Alhamdulillah setelah dua tahun vakum, kini lomba 17 Agustusan bisa kembali digelar,” ucapnya senang.
Lomba olahraga tradisional dipilih karena selama ini memang masih terus dilestarikan. Tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga tingkat provinsi bahkan nasional. Untuk itu, KORMI terus berkomitmen membina dan melestarikan kegiatan cabang-cabang olahraga (cabor) di Kota Pekalongan) yang bersifat tradisional ini agar bisa terus lestari. (han/zal)
