RADARSEMARANG.ID, PEKALONGAN – Peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan ke-116 pada 1 April nanti akan digelar secara sederhana. Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
Kendati dilaksanakan secara sederhana, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid berharap, kegiatan tersebut tidak mengurangi makna dan harapan-harapan di momentum HUT. Hal itu diungkapkan wali kota di sela kegiatan kerja bakti bersama masyarakat dan jajarannya Jumat pagi (25/3).
Kerja bakti yang juga melibatkan TNI, Polri, dan relawan ini, dipusatkan di Alun-Alun. Menurut Aaf-sapaan akrab Afzan Arslan Djunaid- Alun-Alun sebagai ikon wajah kota, sehingga harus terlihat bersih, rapi, dan representatif.
“Sampah termasuk PR (pekerjaan rumah) kita bersama, untuk itu butuh kepedulian bersama,” ucap Aaf.
Wali kota menegaskan, kepada para pedagang yang berjualan di sekitar Alun-Alun maupun pembeli, ikut bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan. Menurutnya, peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan sangatlah besar.
“Semoga kerja bakti bersama ini bisa menambah semangat baru untuk menjaga kebersihan,” ujarnya.
Aaf menambahkan, pemkot akan terus menata pusat kota, terutama Alun-Alun. Sebagai identitas wajah kota, Alun-Alun harus tetap rapi. Bahkan untuk mengurangi kesemrawutan, pemkot telah menyiapkan kios di Pasar Sugihwaras baru. “Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar,” harapnya.
Sementara itu, sejumlah kegiatan yang akan digelar dalam rangka peringatan HUT Kota Pekalongan, telah disiapkan, seperti khataman Alquran pada malam Hari Jadi pada 31 Maret 2022. Sedangkan kegiatan hari H, 1 April, pemkot menggelar Istighosah, peresmian nama jalan, ziarah ke makam para mantan wali kota Pekalongan yang dikebumikan di Kota Batik, dan rapat paripurna.(han/zal)
