
RADARSEMARANG.ID, Pekalongan – Tertutup sudah harapan Persekap dan Persip di Liga 3 Jateng 2021. ‘Duo Megono’ ini dipastikan tidak lolos atau hanya finis di babak 10 besar. Persekap sudah angkat koper, sementara Persip masih menyisakan satu laga lagi.
Persip Pekalongan dipastikan tak lolos setelah kemarin kalah melawan Persebi Boyolali dengan skor 2-4. Sejauh ini, Laskar Kalong baru mengemas 1 poin. Kini berada di urutan keempat klasemen sementara Grup G. Sisa satu pertandingan mereka yakni melawan Persibat Batang pada Selasa (30/11) besok. Apapun hasilnya, Persip tetap tak lolos.

Sementara Persekap Kabupaten Pekalongan resmi angkat koper setelah kalah melawan Persipa Pati dengan skor 1-0, kemarin. Laskar Ki Ageng Cempaluk saat ini berada di urutan tiga klasemen dengan 4 poin. Itu dari satu kali kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan.
Peluang Persip sebenarnya masih ada andai saja menang melawan Persebi kemarin. Namun harus menang melawan Persibat pada laga terkahir besok. Persekap juga demikian, jika kemarin menang melawan Persipa. Namun tetap saja peluang itu tipis karena masih bergantung pada hasil pertandingan tim lain.

Menjamu Persebi kemarin, Persip sudah all-out. Bahkan unggul lebih awal lewat Nur Coyo pada menit 2. Persebi menyamakan kedudukan pada menit 13 lewat M.Ahnaf. Disusul gol Eksan Pamungkas pada menit 19. Babak pertama berakhir 2-1 untuk Persebi.
Persip berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat eksekusi penalti Ripal Wahyudi pada menit 56. Namun Persebi terus ngotot hingga mampu menambah kedudukan di menit 72 dan 78. Dua gol itu diciptakan Iwan Febrianto dan Joko Sasongko.
Persekap juga tampil all-out melawan Persipa. Meski dua pemain andalan mereka Syahrul Mukarom dan Ayub Abdul Aziz absen. Persekap terus mengancam Persipa sejak menit-menit awal. Babak pertama berakhir skor kacamata.
Babak kedua, Persekap lebih agresif. Serangan lebih tajam. Namun selalu digagalkan barisan pertahanan Persipa. Skor berubah pada menit 81 ketika pemain belakang Persekap M.Nauval membuat gol bunuh diri. Ia menghalau bola liar dengan tandukan, namun justru masuk ke gawang timnya.
Gelandang Persekap Rafi Maulana mengakui timnya kehilangan fokus jelang akhir laga. Padahal, kata dia, kesebelasan sudah berusaha keras menjaga pola dan ritme pertahanan.
“Kami sudah usaha. Tapi hasil pertandingan sepak memang tidak bisa dipastikan,” ungkapnya. (nra/zal)