
RADARSEMARANG.ID, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan Perdagangan Koperasi & UKM (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan menggelar expo dan pameran produk UMKM dengan sistem hybrid atau kombinasi offline dan virtual. Dibuka secara resmi oleh Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE, pada Rabu (24/11/2021), dan berakhir sampai Kamis (25/11/2021) di Gedung HA Djunaid.
Diungkapkan Walikota, Hybrid Expo sebagai upaya kebangkitan ekonomi. Karena kota Pekalongan sebagai kota kreatif memiliki banyak produk, khususnya Batik dan kerajinan lain. Selain itu, juga ada ikan dan kuliner, yang dijamin enak dan ngangeni. Selama pandemi, batik sangat terdampak. Dan acara ini, walaupun sangt terbatas, diharapkan dapat membantu pengusaha.

“Mudah-mudahan acara ini, dapat membantu dan beri semangat pelaku UMKM, dan pelaku usaha lain,” serunya.
Dijelaskan Ketua Dinas Dindagkop UKM, Budiyanto expo dan pameran kali ini dilaksanakan menjadi satu dari upaya dari Pemerintah Kota buat kembali membangkitkan ekonomi di tengah pandemi. Sebagai bentuk fasilitasi UMKM supaya dapat memasarkan produknya di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Dalam penyelenggaraan expo dan pameran UMKM kali ini pihaknya menentukan sistem hybrid yakni menggabungkan offline dan virtual. Pihaknya mengundang sekitar 30 UMKM dari Kota Pekalongan & luar Kota Pekalongan dalam pameran di Gedung HA Djunaid. 25 stan akan diisi sang UMKM dari Kota Pekalongan. Dan sisanya ada yang dari luar kota, seperti Cilacap, Banjarbaru Kalimantan dan sisanya perwakilan Kementerian dan BUMN.
Pameran offline, dikatakan Budiyanto tidak dibuka buat umum. Pihaknya hanya menghadirkan tamu VIP misalnya Forkopimda, perwakilan OPD dan perwakilan dari kabupaten/kota lain dan perwakilan dari kementrian. Diharapkan para tamu VIP ini yang akan berbelanja secara langsung produk UMKM yang dipamerkan.
Sementara buat expo dan pameran virtual, akan diikuti sang 70 UMKM. Mereka yang sebagai peserta, telah diminta buat menyiapkan video produk, profil usaha dan pula katalog secara lengkap. Baik virtual juga offline, seluruh dapat disaksikan lewat Youtube channel ‘Pekalongan Virtual Expo’. Dari sana, seluruh profil usaha akan ditayangkan satu per satu dan bagi warga yang berminat berbelanja dapat berbelanja secara online. (han/bas)