
RADARSEMARANG.ID, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan kini mengizinkan pembukaan Pasar Wisata Mataram dan Pasar Malam, pasca penutupan selama penerapan PPKM. Pedagang pun berkomitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes). Bahkan ikut menyiapkan masker, jika ada pembeli yang tidak membawa masker.
Atas kewaspadaan tersebut, Pemkot Pekalongan mengapresiasi dengan bantuan sembako. Bantuan tersebut berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Pekalongan.

“Kami melonggarkan pedagang pasar wisata dan pasar malam untuk berjualan, namun tetap ada batasan, sesuai prokes,” jelas Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan usai membagikan bantuan sekaligus melihat penerapan prokes di Kawasan Wisata Pasar Mataram, Minggu (8/8/2021).
Dia jelaskan, untuk pedagang di Pasar Wisata Mataram, dibatasi hanya untuk pedagang asal Kota Pekalongan. Dengan tujuan agar tidak berdesak-desakan. Sebab, lokal sendiri ada 200 anggota. Jika ditambah dari daerah lain, tentu akan semakin padat. “Paguyuban harus memantau dan seleksi ketat,” serunya.

Sedangkan untuk pasar malam atau pasar tiban, tetap diperbolehkan berdagang. Namun dibatasi sampai dengan pukul 20.00. Selain itu, sama halnya pasar wisata, harus dengan prokes ketat, termasuk penjualnya.
Aaf – panggilan akrab wali kota- sangat mengapresiasi penerapan prokes di pasar tersebut oleh pedagang. Ini merupakan upaya kerja bersama dalam kewaspadaan penularan Covid-19. “Adanya kelonggaran ini jangan membuat masyarakat Kota Pekalongan lengah dan abai,” kata Aaf.
Sementara itu, Wakil Ketua Paguyuban Pasar Wisata Mataram, Arifiyanto menyampaikan rasa syukurnya, pedagang Pasar Wisata Mataram telah diizinkan berjualan kembali setelah audiensi dengan Wali Kota Aaf. Walaupun sudah boleh berjualan sejak Minggu lalu, pihaknya baru bersiap berjualan hari ini. “Dari 198 pedagang belum semuanya berangkat berjualan hari ini,” jelas Arifiyanto.
Kaitannya dengan prokes, Arifiyanto mengaku, paguyubannya juga akan terus andil mencegah penularan Covid-19 di Kota Pekalongan. Para pedagang kompak mengenakan masker dan menyiapkan hand sanitizer. “Kami juga akan ajak para pembeli untuk kenakan masker, jadi kami siapkan masker untuk dibagikan ke pembeli,” katanya.
Arifiyanto menyampaikan juga terima kasih kepada ASN dan Korpri Peduli yang telah membagikan bantuan sembako ini untuk para pedagang Pasar Wisata Mataram. (han/bis/ida)