
RADARSEMARANG.ID, PEKALONGAN – Teriakan dukungan pecah di Lapangan Mataram Selasa (13/8) kemarin. Puluhan orang yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Pekalongan saling memberi support rekannya yang tengah mengikuti sejumlah lomba, seperti gerobak sodor, patok lele, enggrang, balap karung, bakik, dan tarik tambang. .
Perlombaan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, juga menarik perhatian warga yang berada di sekitar Lapangan Mataram.

Kepala Seksi Olahraga Dinparbudpora, Bambamg Andi Waluyo mengatakan, selain menyambut HUT RI, kegiatan ini juga sebagai upaya melestarikan kebudayaan dan permainan tradisional. Andi ingin menunjukkan bahwa permainan tradisional tidak kalah serunya dibanding permainan modern.
“Di Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Pekalongan ada 12 cabang olahraga rekreasi, dan sudah diberi SK sejak 2015-2021, beberapa diantaranya kita lombakan. Mudah-mudahan berbagai event bisa melingkupi kegiatan FORMI Kota Pekalongan,” tutur Andi.

Selain enam perlombaan tadi, nantinya ada beberapa perlombaan tambahan yang akan diikuti oleh penyandang disabilitas, seperti lari 100 meter dan bulu tangkis yang akan diselenggarakan di GOR Jetayu dan Lapangan Mataram.
“Lomba ini diikuti masing-masing OPD yang menunjuk perwakilannya untuk bersaing satu sama lain. Semoga dengan adanya perlombaan ini bisa meningkatkan solidaritas dan kekompakan antar ASN di Kota Pekalongan,” imbuh Andi.
Lailatul Mafiah salah satu perserta balap bakiak dari Dinkominfo Kota Pekalongan, mengatakan rasa senangnya bisa mengikuti perlombaan. Dengan adanya serangkaian perlombaan tersebut, dirinya berharap bisa saling menjaga keakraban dan kekompakan layaknya bermain bakiak.
“Seperti main bakiak, kita harus kompak. Kalau tidak, bisa jatuh dan tentu akan merugikan satu tim kita. Jadi perlombaan ini semoga bisa saling kompak,” terangnya. (alf/zal)