
RADARSEMARANG.ID, PEKALONGAN – Warga Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan, diberikan edukasi mengenai cara penanganan dan pencegahan kebakaran oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekalongan, di halaman Kelurahan Tirto, Jumat (9/8). Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi kebakaran yang kerap terjadi di lingkungan perumahan warga.
Diterangkan oleh Heru Sukamto, Linmas Damkar Kota Pekalongan bahwa hampir semua peristiwa kebakaran adalah keteledoran dari manusia sendiri. Kebanyak dari mereka kemudian panik saat melihat kobaran api yang besar. Padalah menurut Heru, jika kita bisa mengendalikan sumber api tersebut, maka kebakaran besar bisa dihindarkan.

“Yang jelas jangan sampai panik. Kemudian yang harus diperhatikan adalah adanya oksigen, bahan bakar, dan adanya panas. Jika tiga elemenn itu kita putus salah satunya, Insya Allah kebakaran bisa dihindari,” terang Heru.
Heru lantas menghimbau agar warga selalu memperhatikan aliran listik dirumah karena hampir 85 persen kebakaran disebabkan akibat korsleting. Heru juga mengusulkan agar di setiap kelurahan disediakan Apar (Alat pemadam api ringan) di pos-pos ronda sehingga antisipasi kebakaran dari warga bisa dimaksimalkan.

Ditambahakan Kepala Pelaksana BPBD, Suseno bahwa dengan adanya program pelatihan ini, kampung-kampung di Kota Pekalongan bisa semakin tanggap terhadap bencana. Selain itu melalui dana desa, nantinya akan dimanfaatkan untuk fasilitas kebutuhan penanggulangan bencana tersebut.
“Kita di semua kelurahan dilakukan simulasi dan sosialisasi penanghulangan bencana. Dan kita juga memanfaatkan dana desa untuk bisa memfasilitasi hal tersebut. Karena banyak warga itu belum sepenuhnya memahami penanggulangan bencana, seperti halnya kebakaran padahal sumber terjadinya bencenan tersebut karena kteledoran manusia. Sehingga adanya pelatihan ini warga bisa mengantisipasi sebelum petugas datang,” imbuh Suseno. (alf/bas)