Gempar Buana Gerakkan Siswa Jauhi Narkoba

RADARSEMARANG.ID, PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz mengukuhkan 25 anggota Gerakan Masal Pelajar Sadar Bahaya Narkoba (Gempar Sabana) dalam kegiatan Wali Kota Goes to School di SMPN 6 Pekalongan Senin (5/8).

Usai deklarasi dan penandatanganan pakta integritas antinarkoba, seluruh guru dan siswa SMPN 6 Pekalongan menyanyikan bersama Mars Gempar Sabana sebagai penyemangat gerakan antinarkoba.

Menurut Saelany, dari sekian kali perjalanan Wali Kota Goes to School dalam rangka sosialisasi antinarkoba, ini cukup efektif. Pemkot Pekalongan dapat mengajak berkomitmen para siswa dan guru dalam mencegah penggunaan bahaya narkoba. Sehingga melalui penandatanganan pakta integritas bersama diharapkan siswa akan semakin paham akan bahaya narkoba.

“Ini sebagai langkah awal untuk menekankan kepada para siswa tentang bahaya narkoba, ke depannya tentu harus ditindaklanjuti oleh pihak sekolah, dan Disdik Kota Pekalongan juga siap mengawal,” tutur Saelany.

Gempar Sabana ini adalah sebuah inovasi. Saelany berharap sekolah lain juga memiliki inovasi dan kreativitas lain untuk mengkampanyekan gerakan pencegahan narkoba.

Kepala SMPN Kota Pekalongan, Supriono mendukung penuh gerakan antinarkoba di kalangan pelajar sekolah.  Menurutnya, narkoba sudah menjadi ancaman yang bisa menyasar kepada siapapun sehingga patut diwaspadai.

“Semoga para siswa semakin paham bahaya narkoba, tentunya dengan kehadiran wali kota kali ini akan memberikan semangat bagi siswa dan guru mencegah penyalahgunaan narkoba,” terang Supriono.

Supriono mengatakan, kedepannya pencegahan penyalahgunaan narkoba ini akan disisipkan dalam pembelajaran agar siswa semakin paham. (alf/zal)