25 C
Semarang
Senin, 27 Maret 2023

Polisi Turun Tangan Selidiki Kebakaran Hebat di Pabrik Kacang Dua Kelinci

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Pati – Kebakaran Hebat melanda Pabrik Kacang Dua Kelinci Pati. Api melalap pabrik produk makanan terkemuka yang berada di Jalan Pati-Kudus Km.6, Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo itu sekitar pukul 11.20 WIB

Kapolda Jateng melalui Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan Polri saat ini membantu pemadaman dan evakuasi karyawan pabrik.

“Untuk penyebab masih dalam penyelidikan.  Untuk tim INAFIS Polres Pati sudah berada di lokasi,” terang Kabidhumas, Selasa (23/11/2021).

Baca juga:  Runway Tergenang Air, Bandara Ahmad Yani Tutup Sementara

Dijelaskan, disamping Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemda setempat, sejumlah kendaraan milik Polri didatangkan dari sekitar lokasi untuk mempercepat pemadaman api, termasuk water Canon milik Polres Pati dan Polres Kudus.

“Puluhan personel polri dibantu satpol PP serta TNI juga sudah diturunkan untuk membantu,” ungkapnya.

Kabidhumas menyatakan, dugaan sementara api berasal dari  dalam gedung atau ruangan pengopenan kacang garing.

Kebakaran diketahui saat pos keamanan Pabrik Dua Kelinci mendapat telepon terdapat api dan kebakaran di bagian pengopenan kacang garing.

Baca juga:  Toko Kamera Focus Nusantara Semarang Dibobol, Penjaga Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

“Kemudian dilakukan pemadaman dengan satu unit kendaraan pemadam, namun api belum juga padam dan semakin membesar serta merambat ke bagian gedung lain,” ujar Kombes Iqbal menegaskan.

Kabidhumas menambahkan api mulai dapat dijinakkan selang waktu 2,5 jam kemudian dengan bantuan dari sembilan unit kendaraan pemadam kebakaran dan delapan unit kendaraan tangki air.

“Berdasarkan laporan, sejauh ini korban jiwa nihil dan kerugian materiil belum dapat ditaksir,” tambahnya.

Baca juga:  2 PNS Polri Diduga Ikut Jadi Calo Penerimaan Bintara di Polda Jateng: 1 Dokter, 1 ASN

Berdasar pantauan, saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Area kantor, gudang penyimpanan plastik dan ruang oven masih dilalap api.

“Sejauh ini masih sekitar 20 persen yang belum padam. Kami berharap masyarakat tenang dan tidak berkerumun di lokasi untuk mempercepat upaya pemadaman,” tutup Kabidhumas. (dit/bas)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya