RADARSEMARANG.ID, Mungkid – Lima rumah di Kecamatan Windusari mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang disertai hujan lebat pada Minggu (26/3). Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun salah satu penghuni rumah harus mengungsi.
“Ada lima rumah, satu di antaranya rusak sedang dan penghuninya harus mengungsi,” kata Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Semarang.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.30 WIB di Dusun Temu, Desa Semen. Hujan disertai angin pada sore itu menerbangkan sejumlah genteng dan atap rumah warga. Rumah milik Muntowiyah yang dihuni dua orang tidak bisa ditempati karena sebagian besar atap dari seng telah lepas.
“Sementara (pemilik rumah) mengungsi ke rumah saudaranya karena masih satu dusun,” jelas Edi.
Sementara, empat rumah lainnya yang mengalami kerusakaan ringan milik Nurul Komariyah, Zeni Irham, Supinto, dan Mujiyatin. Beberapa ruas genteng rumah bagian depan keempat rumah tersebut berjatuhan. “Sudah didata oleh relawan dan akan dilaksanakan kerja bakti Senin (27/3).”
Di sisi lain, hujan disertai angin kencang juga menumbangkan pohon di Jalan Raya Semarang-Jogjakarta. Tepatnya di Dusun Krincing, Desa Krincing Kecamatan Secang. Pohon berdiameter sekitar setengah meter tumbang dan sempat menutup jalan. Beberapa relawan, polisi, dan Satpol PP melakukan penanganan darurat dengan memotong dan menyingkirkan di tepi jalan. (mia/ton)
