
“Setelah di cek Tempak tergelatak dan sudah membiru. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terkait penyebabnya,” ujarnya.
Salah satu tetangga Nasir mengungkapkan, sejak Jumat (20/1) penghuni rumah tidak pernah keluar rumah. Bahkan mobil Avanza warna putih juga tidak pernah dinyalakan. Ia juga sering berlalu lalang di sekitar rumah itu ketika berangkat dan pulang dari sawah.

“Kemarin itu sempat mencium bau tak sedap tapi tidak saya gubris. Saya mengira kotoran ayam yang berada di belakang rumah itu,” terang Nasir.
Nasir juga sempat kaget ketika mendapat kabar kalau Cakra meninggal dunia. Menurutnya sudah setahun lebih korban mengontrak rumah milik Yudi yang tinggal di RT 01.

Selama tinggal, Cakra memang orang yang tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat.
“Pernah menyapa tapi hanya saat awal menempati. Beberapa bulan yang lalu saya lihat juga membawa keluarganya tapi akhir-akhir ini nggak pernah,” paparnya.
Sementara Ketua RT 03 RW 01 Dusun Brojonalan Habib mengaku tak tahu kalau tempat tersebut dikontrakkan. Pasalnya selama ini tidak ada laporan kalau di kontrakan.
“Selama ini nggak ada laporan ke RT makanya kita anggap tidak berpenghuni,” tandasnya.
Warga juga sempat hendak meminta identitas yang bersangkutan. Namun karena selalu sibuk berkegiatan sehingga jarang sekali berjumpa.
“Kami saja tidak tahu orang mana kerjanya apa sama sekali tidak ada inisiatif untuk membaur kepada masyarakat,” pungkasnya. (mg12/mia/bas)