
RADARSEMARANG.ID, Mungkid – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) akan menerapkan sistem zonasi di kawasan Candi Borobudur. Hal ini agar seluruh kepentingan, dari konservasi, spiritual, edukasi, hingga komersil bisa beriringan sejalan.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono mengatakan, penerapan tersebut akan menjadikan antar kepentingan dapat lebih tertata. Terutama terkait jalur yang digunakan.

“Jadi, mendatang tidak ada lagi yang tabrakan karena jalurnya sudah kami tata ulang. Mereka punya lokasi masing-masing. Misalnya kegiatan spiritual, pasti lokasinya di situ. Kemudian kegiatan lainnya akan menyesuaikan,” ujar Edy.