26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Tiga Kendaraan Adu Banteng, Satu Tewas

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Mungkid – Nyawa seorang pengendara motor melayang setelah terlibat adu banteng di Jalan Balaputradewa depan rumah makan Pawon Ganim, Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur. Kecelakaan maut itu melibatkan tiga kendaraan, satu mobil dan dua motor sementara pengendara lain mengalami luka cukup serius.

“Kecelakaan terjadi Selasa pagi (15/11) sekitar pukul 05.33,” kata Plt Kasatlantas Polresta Magelang AKP Satrio Bagus.

Dijelaskan, peristiwa nahas itu melibatkan Daihatsu Xenia dengan nopol AA 1012 YZ yang dikemudikan oleh Bagas Choirul Umam, 20, warga Jetis RT 3 RW 6, Sriwedari, Salaman.

Baca juga:  Truk Vs Truk, Satu Meninggal

Mobil tersebut menabrak Honda Vario bernopol AA 3174 XT dikendarai oleh Markus Utomo, 59, warga Jligudan RT 1 RW 2, Borobudur dan Honda Beat bernopol AA 5767 DG yang dikendarai oleh Ema Yulianti, 33 asal Kedungombo RT 1 RW 1, Candirejo, Borobudur.

Ihwal kecelakaan bermula saat Daihatsu Xenia melaju dari arah Brojonalan menuju Borobudur dengan kecepatan tinggi Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba berjalan terlalu ke kanan. Sehingga keluar jalur dan masuk ke arah berlawanan.”Dugaan pelaku hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya,” jelasnya.

Baca juga:  Aktifitas Fisik di Masa Pandemi Terhadap Olah Raga Pasing Atas dan Bawah pada Pembelajaran Daring

Bersamaan dengan itu kedua pengendara motor berjalan beriringan dengan kecepatan sedang. Kaget dengan kemunculan mobil secara tiba-tiba kecelakaan pun tak terhindarkan. Keduanya sempat berupaya menghindar namun tidak bisa, lantaran jarak yang sudah terlampau dekat. “Pengendara Vario tepat tertabrak berhadapan, sementara pengendara Beat terkena bodi sebelah kanan mobil,” imbuhnya.

Atas kejadian itu Markus Utomo meninggal dunia di RSUD Muntilan. Ia mengalami cedera parah pada bagian kepala. Sementara Ema Yulianti mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan dan kiri. Saat ini dirinya dirawat di RSUD Merah Putih.

Baca juga:  Pabrik Tempe di Dusun Tampir Kulon Ludes Tebakar

Sementara itu, menurut keterangan warga sekitar, pengemudi mobil mengantuk karena perjalanan dari Jogjakarta hendak pulang ke Salaman. “Kalau tadi menurut keterangan sopir mobil, dia mengantuk dan kurang fokus,” jelas warga yang tidak mau disebutkan namanya. (mia/rfk/lis)

Reporter:
Muhammad iqbal Amar
Rofik

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya