
RADARSEMARANG.ID, Mungkid – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Magelang-Kopeng tepatnya di Plumbon, Banyurip, Tegalrejo, Kabupaten Magelang Minggu (21/8). Mobil berwarna putih menabrak bangunan kemudian terpental dan sebagian badannya nangkring di tembok.
Berdasarkan keterangan warga, kecelakaan diduga akibat rem blong. Kejadian bermula saat mobil tersebut melaju dari arah Tegalrejo menuju ke Magelang. Saat melewati turunan panjang sebelum TPA Banyurip, tiba-tiba rem tidak berfungsi normal.

Akibatnya sang sopir berinisiatif membanting stir ke kiri dan menabrak toko Makmur Jaya. Mobil kemudian terpental dan nangkring di samping bangunan dengan posisi telungkup.
Salah satu warga yang tinggal di seberang TKP dan tidak mau disebutkan namanya mengaku mendengar suara hantaman keras. Warga sekitar langsung berhamburan keluar lalu mendapati mobil berwarna putih itu temangsang dan ringsek parah bagian depan. “Kaget saya mendengar suaranya. Setelah dicek, ada dua orang di dalam mobil,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Magelang Minggu (21/8).

Menurut penuturannya, korban berasal dari Dusun Ngernak, Desa Sukorejo, Kecamatan Tegalrejo. Penumpangnya seorang perempuan dan sopirnya pemuda. “Kalau yang laki-laki terluka bagian kepala sedangkan perempuannya di bagian kaki,” tuturnya. Usai kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit Syubbanul Wathan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magelang Iptu Toyib Riyanto menegaskan tidak ada korban jiwa. Kejadian tersebut sempat didatangi Polsek Tegalrejo. Kendati demikian, pengemudi menolak untuk ditangani pihak kepolisian. “Karena merasa kecelakaan tunggal, sehingga sampai saat ini kita tak membuat laporan kejadian,” jelasnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Magelang. (mia/ton)