RADARSEMARANG.ID, MUNGKID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang berupaya mewujudkan pelayanan yang lebih baik. Dibuktikan dengan adanya gedung Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi yang berstandar WHO.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, Labkes senilai Rp 10,7 miliar itu adalah manifestasi pelayanan kesehatan yang profesional. Pelayanan utama terletak di bidang pemeriksaan uji Laboratorium.
“Baik klinik maupun kesehatan masyarakat. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini,” katanya kala peresmian Labkes di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mungkid, Jumat (24/6).
Kehadiran Labkes, kata dia, bagian dari proses percepatan pembangunan. Yakni infrastruktur kesehatan yang memadai. Pendeteksian dini terhadap penyakit yang berkembang di Kabupaten Magelang juga bisa dilakukan. “Sehingga penanganannya juga lebih cepat,” imbuhnya.
Labkes berkualifikasi biosafety level 2 (BSL-2). Yakni sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Artinya pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR) bisa dilakukan. Mendukung kecepatan dan keakuratan diagnosis penyakit,” bebernya.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Bela Pinarsi menjelaskan, Labkes memiliki berbagai layanan utama. Di antaranya pengujian kimia atau fisika terkait makanan, minuman, dan air (minum, bersih, limbah).
Sementara, pengujian mikrobiologi juga meliputi makanan, minuman, dan air. Sedangkan layanan pengujian klinis terdiri atas hematologi, kimia klinis, urinalisa, imonologi atau serologi, faeses, dan dahak atau Sputum. (mia/lis)