RADARSEMARANG.ID, MUNGKID – Arus lalu lintas menuju kawasan wisata Candi Borobudur cukup padat. Rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengurai kemacetan.
Berdasarkan pantauan dari Jawa Pos Radar Magelang, antrean kendaraan mulai terjadi sebelum kompleks Candi Mendut, sekitar 500 meter dari pertigaan jembatan Kali Elo. Personel polisi dan petugas lalu lintas setempat berada di lokasi untuk mengatur kendaraan.
Mendekati pertigaan Jalan Brojonalan, jalan kembali macet.
Jalan Balaputradewa ditutup. Sehingga arus kendaraan dibelokkan ke kanan melalui Jalan Syailendra. Polres Magelang memberlakukan sistem lalu lintas satu arah (one way) untuk kendaraan masuk maupun keluar kompleks Candi Borobudur.
Kasatlantas Polres Magelang AKP Satrio Bagus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi kemacetan di jalan menuju kompleks Candi Borobudur. “Kami sudah antisipasi. Nanti ada beberapa rekayasa yang kami laksanakan. Termasuk pengalihan arus untuk memperlancar lalu lintas,” kata AKP Satrio Bagus kemarin (4/5).
Ada 3 alternatif jalur satu arah memasuki kompleks Candi Borobudur dari arah Semarang dan Jogjakarta. Kendaraan bisa melewati Jalan Balaputradewa terus menuju pintu 1 Borobudur. Kendaraan dari Semarang dan Jogjakarta juga bisa melalui Jalan Syailendra-Pasar Borobudur- masuk melalui pintu 3 Borobudur.
Kemudian dari arah Purworejo bisa melalui Kujon-Koramil Borobudur-Pasar Borobudur- masuk melalui pintu 3 Borobudur.
Kapolres Magelang AKBP M. Sajarod Zakun saat monitoring pos pelayanan di kawasan Candi Borobudur Kamis (5/5) mengatakan pengunjung selama libur Lebaran tiap hari mencapai 20 ribuan. Hal inilah yang menyebabkan macet.
Kata Sajarod puncak kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Magelang diprediksi Kamis (5/5) hingga Jumat (6/5). Mengingat Sabtu dan Minggu masyarakat sudah kembali ke tempat asalnya masing-masing. (man/lis)
