
RADARSEMARANG.ID, Mungkid – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Magelang mengadakan musyawarah daerah (musda) ke-8, Selasa (28/12). Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto berharap ada gagasan-gagasan cerdas yang bisa ditampung dalam musda.
Nantinya dijadikan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan strategis yang membuat pengelolaan organisasi lebih efektif, serta membawa kemajuan bagi generasi muda di Kabupaten Magelang.

Sebagaimana semangat musda ke-8 ini, Adi mengatakan, KNPI harus meningkatkan kemampuan dalam membangun komunikasi efektif. Baik dengan masyarakat maupun dengan pemerintah daerah. “Sehingga semua program yang dijalankan bisa disinergikan dengan kebijakan pemerintah,” tutur Adi.
Wakil Ketua KNPI Kabupaten Magelang Ferry Endryan menuturkan, pihaknya akan tetap berkomitmen untuk terus membantu, mendukung, dan bersinergi dengan pemerintah. Dalam Kaitannya dalam rangka mencegah Covid-19, mematuhi protokol kesehatan, serta melakukan percepatan vaksinasi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Tengah Mustafid menilai regenerasi KNPI di Kabupaten Magelang tergolong cukup lambat. Mengingat baru melaksanakan musda ke-8. Sementara kota/kabupaten lain sudah memasuki musda ke-13 atau ke-14.
Mustafid berharap pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun daerah, lebih memperhatikan organisasi pemuda ini. Sebab, menurutnya selama ini ada ketimpangan perhatian pemerintah terhadap organisasi wanita/ibu-ibu dengan organisasi pemuda.
Dia memberikan contoh. Di Jawa Tengah, ada gedung-gedung yang ditujukan untuk memfasilitasi kegiatan wanita/ibu-ibu. Misalnya gedung wanita dan gedung PKK. “Namun gedung untuk pemuda belum ada. Padahal organisasi kepemudaan kan juga penting,” bebernya. (rhy/lis)