
RADARSEMARANG.ID, Mungkid – Ketika banyak usaha terpuruk karena PPKM, empat anak muda di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang justru sukses membuka usaha baru.
Mereka membuat usaha penyewaan skuter listrik. Meski baru tiga minggu, namun sudah banyak pengunjung yang menyewa untuk berkeliling di wilayah Kecamatan Borobudur.

Keempat pemuda tersebut adalah Aldy Mahardika Novan Fuadhy, Irsyad Pranatya dan Yusud Alfriyan. Mereka membangun usaha tersebut karena selama ini tidak ada penyewaan skuter listrik di wilayah Borobudur bahkan di Magelang.
“Kami kepikiran, wilayah Borobudur kan banyak potensi desa. Untuk ke desa-desa itu kan butuh transportasi, dan yang belum ada skuter,” ujar Novan Fuadhy kepada Jawa Pos Radar Magelang, Rabu (15/9/2021)

Bersama teman-temannya, Nova pun lantas membeli skuter listrik di toko online. Awalnya hanya enam unit skuter. Ternyata antusias pengunjung yang menyewa cukup tinggi. “Di hari ketiga setelah buka yang nyewa langsung banyak banget,” jelasnya.
Mereka pun lantas menambah jumlah skuter. Sampai saat ini total ada 18 unit. Kata Novan untuk harga satu skuter listrik baru, sekitar Rp 7 juta sampai Rp 10 juta. Sedangkan untuk yang bekas sekitar Rp 3 juta.
Sambung dia, rata-rata dalam sehari 18 skuter listrik pasti disewa. Bahkan dulu sampai antre. Mereka mamasang tarif Rp 10 ribu per 15 menit, untuk berkeliling di wilayah Borobudur. Penyewa skuter tidak hanya dari wilayah Magelang saja, beberapa ada yang berasal dari luar kota. Seperti Temanggung dan Jogjakarta.
“Kami promosinya lebih ke aplikasi Instagram dan Tiktok,” tutur pemuda berusia 24 tahun ini. Pengunjung yang bisa menyewa skuter listrik minimal berusia 16 tahun dan bisa mengendarai sepeda motor. Mereka melayani penyewaan pukul 06.00-13.00 dan 15.00-21.00 “Kalau pagi harus booking dulu. Sementara untuk sore on the spot di depan Candi Borobudur,” pungkasnya. (man/lis)