29 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Sumur Kering, Warga Antre Pembagian Air Bersih

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, MUNGKID – Musim kemarau berdampak pada keringnya sumur milik warga. Warga Dusun Ngemplak, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran mengaku sumurnya mengering sejak beberapa bulan lalu.

Akibatnya, warga harus membeli air secara patungan untuk memenuhi kebutuhan air minum dan berharap adanya bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

“Sumur saya kedalaman 22 meter sudah kering. Warga yang lain juga. Karena di sini daerahnya cukup tinggi, jadi memang harus sedalam itu. Jika ngebor sampai kedalaman 30 meter, airnya malah hangat dan berbau belerang. Tidak layak konsumsi. Jadi musim kemarau seperti ini, ya kami kekeringan,” ujar Mahmud, 54, warga Dusun Ngemplak RT 01 RW 05, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Jumat (9/8).

Baca juga:  Krisis Air Bersih Meluas,  Gelontor Anggaran Rp 2 M

Mahmud menyebutkan, selain sumur warga mengalami kekeringan, sawah di wilayah Dusun Ngemplak mengalami retak dan terancam gagal panen.

Mahmud mengungkapkan, setiap tahun, dusunnya yang memiliki 30 KK atau sekitar 130 jiwa ini mengalami kekeringan dan terpaksa harus meminta bantuan air bersih ke Pemkab Magelang.

“Kemarin-kemarin beli patungan dengan warga, satu tangki isi 1.000 liter harganya Rp 80.000-Rp 100.000. Tadi minta dikirim lagi ke BPBD, soalnya satu tanki isi 5.000 liter masih kurang,” ucapnya.

Baca juga:  Krisis Air Bersih makin Parah

Hal yang sama juga dikatakan Siti, 57, warga Dusun Ngemplak. Menurut Siti, air bersih bantuan dari BPBD sangat berarti. Bisa untuk sehari-hari baik memasak maupun minum.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto menjelaskan pada bulan Agustus ini, ada dua kecamatan yang mengalami kekeringan paling parah yakni Kecamatan Borobudur dan Salaman. Setidaknya hingga kamis (8/8) kemarin, menurut Edi, sudah ada 9 tangki atau 45.000 liter air bersih yang didistribusikan pada bulan ini. (mg4/had/lis)


Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya