
RADARSEMARANG.ID, Magelang – Puluhan menu makanan nusantara dan kekinian dihadirkan di Artos Mall, 16-20 Maret mendatang. Di acara yang bertajuk Marimakan Fest ini, pengunjung dapat menikmati aneka jajanan street food sambil ngadem di mal. Festival makanan ini juga menjadi tonggak bangkitnya bisnis kuliner di Magelang, usai lumpuh karena Pandemi Covid-19.
Direktur Nusantara Kreatif, Rony Enzee Alfian menyebut, acara ini diikuti 55 stan dari Magelang dan sekitarnya. Mereka menyajikan berbagai menu makanan yang menggoda selera. Mulai dari kerak telur, tahu gejrot, kepiting aneka rasa, takoyaki, dimsum, hingga rujak. Menurut Rony—sapaan akrabnya—festival ini sekaligus menjadi ajang riset industri kuliner.

“Pelaku UMKM akan tahu makanan dan minuman apa yang laku dan digemari oleh masyarakat, sehingga bisa untuk menambah variasi menu yang mereka jual,” ujarnya, kemarin.
Rony mengungkapkan, peserta festival ini banyak dari pedagang makanan yang biasanya berjualan di pinggir jalan. Namun mereka memiliki semangat untuk menjadi UMKM naik kelas. Dengan mengikuti festival, para UMKM akan belajar branding, men-display tenant, memerhatikan plating, dan menjaga kualitas rasa. “Kalau semua itu bisa dilakukan, harga makanan akan bersaing. Dari yang keuntungannya tipis, menjadi wajar,” imbuhnya.

Para pengunjung juga diuntungkan dengan adanya festival makanan ini. Pengunjung mal, Ayuningtyas mengakui membeli makanan street food memang memiliki sensasi tersendiri. Makanannya unik-unik. Sayang untuk dilewatkan. Dengan hadir di di mal, ia tidak lagi kepanasan mengantre makanan di pinggiran Menurutnya pula, makanan yang dihidangkan lebih higienis, karena tidak tercemar polusi udara akibat asap kendaraan bermotor.
“Walaupun jajannya di mal, rasa street food-nya nggak hilang. Kita menikmatinya lebih nyaman juga, karena ada hiburan musiknya,” imbuhnya.
Sementara itu, Public Relation Artos Mall Andrita Ayu menambahkan, Marimakan Fest ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan mal. Usai acara ini, pihaknya juga akan menyelenggarakan pawai ogoh-ogoh pada 21 Maret mendatang. Pawai ini akan dilaksanakan di area Drop Off Yudhistira Artos. Acara tersebut diselenggarakan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Magelang, mulai pukul 15.00. (put/bas)