26 C
Semarang
Selasa, 28 Maret 2023

Abu Vulkanik Erupsi Merapi di Magelang Belum Sepenuhnya Bersih

Artikel Lain

RADARSEMARANG.ID, Magelang – Dampak dari erupsi Gunung Merapi Sabtu (11/3) lalu menyebabkan wilayah sekitarnya diguyur hujan abu. Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Semarang, walau sudah berselang hari, abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi masih nampak cukup tebal di atap rumah warga. Terutama rumah di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun.

Masih tebalnya abu akibat belum adanya hujan yang turun di kawasan tersebut. Meskipun upaya pembersihan di area jalan dan beberapa fasilitas seperti sekolah sudah dilakukan tapi abu belum bisa disingkirkan sepenuhnya.

Sunu, 50 tahun, warga Desa Krinjing mengaku, kondisi kampungnya masih belum sepenuhnya bersih dari abu vulkanik. Ia berharap bisa turun hujan sehingga air bisa membersihkan abu yang masih berada di mana-mana. “Apalagi di sektor perkebunan dan atap-atap rumah warga,” ungkapnya.

Baca juga:  Polda Jateng Siap Kerahkan Personel Bantu Warga Terdampak Merapi

Erupsi Merapi juga berdampak pada sektor pariwisata. Direktur TKL Ecopark Arif Taat Ujianto menyebut, tempat wisatanya turut terdampak. Namun tidak begitu parah. Setelah hujan abu mereda, pihaknya langsung membersihkan area TKL, berlangsung sampai malam hari.

Sehingga pada Minggu, (12/3) pagi, TKL Ecopark tetap buka dan menerima wisatawan. Langkah cepat ini untuk memberikan kenyamanan pengunjung. Pertimbangan lain, pihaknya sudah menerima pemesanan tiket rombongan wisata. Termasuk dari kalangan pelajar.“Ada juga yang sudah berencana membuat event,” ucapnya.

Baca juga:  Abu Vulkanik Erupsi Merapi Sempat Bikin Sesak Nafas

Adanya insiden bencana alam itu, pihaknya memberikan fasilitas masker gratis kepada setiap pengunjung. Masker  tu dibagikan petugas TKL ketika pengunjung melakukan check-in. “Kami imbau, agar para pengunjung menggunakan maskernya selama di area TKL,” imbuhnya.

Pihaknya juga memiliki penanganan khusus untuk wahana-wahana yang riskan terhadap debu, agar tidak rusak. Salah satunya wahana permainan Ufo Car. “Sejauh ini belum ada (debu vulkanik, Red) yang sampai merusak wahana. Tapi kalau wahana yang ditutup plastik ada Ufo Car. Sebelum erupsi Merapi pun juga ditutup plastik setelah selesai beroperasi,” paparnya.

Baca juga:  Enam Kecamatan di Kabupaten Semarang Terdampak Hujan Abu Erupsi Merapi

Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur mengimbau warganya agar menahan diri untuk beraktivitas di luar, jika tidak mendesak.   “Sebaiknya tidak usah bepergian dahulu. Terutama orang tua dan yang kurang sehat, tetap tinggal di rumah untuk menjaga kesehatan jasmani,” pesannya. (rfk/put/ton)

Reporter:
Rofik
Puput Puspitasari

Baca artikel dan berita terbaru di Google News


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya