
RADARSEMARANG.ID, MAGELANG – Sudah 17 tahun Farid Setyawan menjadi pendidik di SMP Negeri 4 Kota Magelang. Tahun 2009, ia diangkat menjadi wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Kemarin (21/10) Farid dilantik menjadi Kepala SMP Negeri 12 Kota Magelang bersama dua orang lainnya. Yakni, Sri Rochani sebagai Kepala SMP Negeri 3 Kota Magelang dan Iwuk Juliyani sebagai Kepala SMP Negeri 7 Kota Magelang.
Diakui, tantangan di sekolah ini cukup berat. Siswanya heterogen. Transportasi angkutan kota minim. Sekolahnya berada di wilayah perbatasan.

“Diperlukan inovasi, supaya ada daya tarik. Kalau tidak begitu, lama-lama (sekolah ini, Red) akan ditinggalkan,” ucapnya.
Program sekolah yang akan digenjot pertama dalam kepemimpinannya adalah perbaikan karakter siswa.

“Kita tingkatkan kesantunan anak dulu. Kalau sudah santun, pasti akan cerdas,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menjelaskan, pelantikan ini untuk mengisi kekosongan. Ketiga kepala sekolah yang dilantik memiliki kelebihan dalam berinovasi. Ia juga punya pesan khusus, agar menjadi kepala sekolah yang nyawiji.
Jangan berlagak bossy atau seperti bos. Kepala sekolah diminta membuat program yang kreatif. Agar siswa nyaman berkegiatan di sekolah. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang. (put/lis)