
RADARSEMARANG.ID, Magelang – Pemkot Magelang bakal menghelat 15 kali pergelaran wayang kulit mulai 14 Mei sampai 24 September. Pentas wayang ini akan disebar ke 15 titik.
Sebanyak 10 agenda pentas wayang itu merupakan rangkaian Hari Jadi ke-1116 Kota Magelang. Sedangkan lima lainnya merupakan agenda wayang dalam momen sadranan, namun diundur. Yakni di Kampung Nambangan, Trunan, Dudan, Tidar Campur, dan Ngentak Murni.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Sugeng Priyadi menjelaskan sebagian besar menampilkan dalang lokal Kota Magelang.
Antara lain Ki Susilo Anggoro, Ki Kaji Habeb, Ki Andritopo. Agenda pertama, 14 Mei. Dalang yang tampil adalah Ki Adi Sulistyo dengan lakon Pandawa Nugraha. Lokasi pementasan di Plengkung, Kelurahan Potrobangsan, Jalan Piere Tendean.

Rangkaian wayangan ditutup dengan wayang kulit oleh dalang Ki Cahyo Kuntadi dari Karanganyar. Rencana pada Oktober. Sugeng menambahkan, tidak semua wayang yang ditampilkan adalah wayang kulit. Ada juga wayang mikael yang terbuat dari mika. Wayang ini akan dibawakan oleh Ki Kaji Habeb. Kemudian ada wayang infus yang dibawakan Ki Andritopo. “Ada juga wayang kardus,” imbuhnya.
Plt Kadisdikbud Kota Magelang Papa Riyadi menambahkan, pergelaran wayang dinilai bagus karena mengandung budaya leluhur yang patut dilestarikan. (put/lis)