RADARSEMARANG.ID, Magelang – Atas gagasannya membentuk Tim Tidar Mobile Response (Tim Timor), Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin, S.I.K., M.H. mendapatkan penghargaan Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2021, Kamis (2/12) lalu. Penghargaan dengan kategori Polisi Responsif Cegah Kriminalitas.
AKBP Asep Mauludin menjelaskan lahirnya Tim Timor dimulai dari bertukar pikiran dengan dream team –para pejabat Polresta Magelang – yang memiliki gagasan membentuk tim yang dapat menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kota Magelang. Dibentuknya Tim Timor ini sebagai langkah untuk mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas di masa pandemi.
Berdasarkan analisis, evaluasi, dan prediksi pihaknya, situasi pandemi Covid-19 sangat berdampak kepada masyarakat. Terutama masalah ekonomi. Permasalahan ini dapat menjadi faktor munculnya tindakan kriminalitas di tengah masyarakat.
“Hal ini lah menjadi salah satu faktor dibentuknya Tim Timor Polres Magelang. Yakni untuk mencegah dan mengantisipasi tindakan kriminalitas serta menjaga kamtibmas di wilayah hukum kita,” jelas Asep Mauludin.
Selain itu, kata dia, Tim Timor juga untuk meningkatkan pelayanan Polres Magelang Kota kepada masyarakat. “Kita ingin apabila pada situasi-situasi rawan, masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian bisa kita layani. Terutama pada saat malam Minggu dan malam Senin dari malam sampai pagi. Semua hal yang membutuhkan bantuan kepolisian, kita siap melayani,” ujarnya.
Tim Timor melakukan patroli wilayah dengan memberikan imbauan kepada masyarakat yang masih berada di jalan pada dini hari. Diharapkan dengan hadirnya Tim Timor dapat mencegah terjadinya kejahatan yang menyerang masyarakat.
“Kita akan selalu mengimbau dan menyuruh warga yang masih ngumpul-ngumpul atau beraktivitas pada dini hari untuk segera pulang ke rumah. Agar tidak menjadi korban kejahatan,”paparnya.
Selain melakukan patroli wilayah, Tim Timor juga melakukan kunjungan ke pos kamling untuk memberikan imbauan pesan-pesan kamtibmas dan berdialog.
Hal ini juga dalam rangka mendorong kegiatan siskamling warga di lingkungan pemukiman masing-masing.
“Saya ingin siapapun warga yang pernah komunikasi dengan Tim Timor harus jadi sahabat kita. Saling menghargai dan menghormati sangat kita kedepankan,” ungkapnya.
Tim Timor juga diarahkan untuk selalu mengedepankan edukatif, preemtif, dan preventif selama bertugas. Tim berjumlah 20 orang dan terbagi menjadi dua tim.
Yakni tim alpha dan tim bravo. Juga dikerahkan untuk membantu dalam pengamanan perhelatan BRI Liga 1 di Kota Magelang. Ia ingin perhelatan pertandingan sepakbola Indonesia berjalan lancar dan aman. Apalagi kondisi saat ini juga masih dalam masa pandemi.
Sebelum diresmikan dan diluncurkan pada 9 September 2021 lalu, anggota Tim Timor mendapatkan pembekalan dan pelatihan. Seperti safety riding, bongkar pasang senjata, beladiri, dan menembak. Hal ini menjadi bekal bagi anggota selama menjalankan patroli untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Asep mengatakan Tim Timor beberapa kali mencegah potensi di lapangan yang bisa mengarah kriminalitas. Salah satunya, berhasil mengamankan beberapa remaja yang sedang kumpul-kumpul di daerah Magelang Utara dengan membawa minuman keras. Kemudian tidak jauh tempat mereka nongkrong ditemukan beberapa bilah senjata tajam.
“Kita menduga senjata tajam ini bisa digunakan untuk kenakalan remaja bahkan bisa mengarah ke tindakan kriminalitas. Alhamdulillah waktu itu Tim Timor berhasil mencegah dan mengamankan remaja ini,” ucapnya.
Ia berharap dengan hadir Tim Timor ini dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan masyarakat, terutama saat malam hingga dini hari. Tim Timor akan siap ditugaskan untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan yang akan terjadi di wilayah hukum Polres Magelang Kota. Warga dapat menghubungi Tim Timor melalui no HP 085727275546. (rfk/adv/lis)
