RADARSEMARANG.ID, Magelang – Rencana digitalisasi di shelter pedagang kaki lima (PKL) Tuin Van Java Alun-alun Kota Magelang masih perlu sosialisasi. Baik ke pedagang maupun pengunjung.
Humas PKL Tuin Van Java Luis Lazuardy mengatakan perpindahan dari pembayaran manual ke pembayaran digital perlu proses yang panjang. Terutama terkait sumber daya manusia (SDM) di PKL. “Tidak semua pedagang di sini paham dengan proses dan alur pembayaran melalui digital. Apalagi terkait proses pencairan nantinya,” jelasnya saat ditemui di shelter TVJ Rabu (24/11).
Ia menambahkan perlu adanya pendekatan ekstra baik dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang maupun dari pihak pemberi layanan cashless. Nantinya, QR code akan tersedia di sekitar 60 gerobak PKL TVJ. Pengunjung yang hendak bertransaksi cukup men-scan barcode tersebut lalu saldo otomatis akan masuk ke rekening pedagang.
Senada dengan Luis, Fitri pedagang es buah dan jagung bakar di PKL TVJ mengaku masih perlu sosialisasi untuk pembayaran cashless. Terutama tentang proses pencairan ke nontunai. “Saya berharap modernisasi ini lebih membantu dalam proses pembayaran dan pelayanan. Karena mengurangi risiko pedagang terkena uang palsu, lebih aman, dan juga praktis,” ujarnya. (rfk/lis)
