
RADARSEMARANG.ID, Magelang – Universitas Tidar (Untidar) Magelang bekerja sama dengan Polres Magelang Kota mengadakan vaksinasi masal untuk mahasiswa dan masyarakat. Vaksinasi diadakan dua hari (22-23/9/2021). Tak kurang dari 3.000 mahasiswa dan masyarakat mendapat jatah vaksin dalam Gerakan Indonesia Bangkit dengan vaksinasi masal.
“Vaksinasi dilaksanakan di 96 titik di seluruh Indonesia ini sekaligus sinergitas BEM seluruh Indonesia dan Polri,” jelas Rektor Untidar Prof Dr Mukh Arifin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di gedung kuliah umum dr H Suparsono Untidar Rabu (22/9/2021).

Untuk mendukung vaksinasi merdeka ini pihaknya melibatkan mahasiswa di bagian pendaftaran dan pengaturan peserta. Sedangkan untuk tim vaksinator ada sekitar 50 tenaga kesehatan dari RSUD Tidar Magelang, Rumah Sakit Budi Rahayu, Klinik Indonesia, dan Dokkes Polres Magelang Kota. Tenaga Kesehatan ditugaskan untuk melakukan tensi, screening, dan pemberian vaksin.
Ketua pelaksana kegiatan Kartiko Budiyono menjelaskan pengumuman pendaftaran vaksinasi mulai 19 September 2021. Ia mengaku antusiasme mahasiswa Untidar dan masyarakat cukup tinggi. Terbukti kuota 3.000 dosis vaksin terpenuhi. Rencananya vaksinasi akan kembali diadakan 28 hari ke depan.

“Untuk vaksinasi ini kami menggunakan jenis Sinovac. Untuk mencegah kerumunan, vaksinasi dilaksanakan 2 hari. Pembagian jumlah peserta, alur serta teknis pelaksanaan vaksinasi telah diatur oleh Polres Magelang Kota,” ujarnya.
Vaksinasi kali ini dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara daring. Dihadiri Wali Kota Magelang, dr Muchammad Nur Aziz, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Magelang Siti Aisyah, dan Kapolres Magelang Kota AKBP Asep Mauludin. (rfk/lis)