
RADARSEMARANG.ID, Magelang – Kebun stroberi di sekitar kawasan wisata Ketep Pass mulai dibanjiri pengunjung. Para petani merasakan keramaian ini sejak dua pekan lalu.
Maryoto, pemilik kebun stroberi Ara Dhana di Banyuroto, Sawangan, Magelang mengaku lega. Kebunnya kembali ramai. Kondisi ini berbanding terbalik saat pemerintah menetapkan PPKM darurat dan penyekatan di mana-mana. Nyaris tak ada pengunjung yang datang.

“Waktu itu, sepi sekali Mbak,” kata dia kepada wartawan koran ini, Minggu, (29/8/2021).
Ia merasa, tingkat kunjungan saat ini pulih 50 persen dari kondisi normal. Setidaknya, 150 orang berkunjung dalam sehari di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Hari biasa lebih sedikit. Hanya 25-30 pengunjung.

“Kalau hari libur, pengunjungnya dari jauh-jauh. Seperti Klaten, Semarang, Jogja, Boyolali, Solo,” akunya. Meski ramai saat liburan, ia tidak menaikkan harga tiket masuk area kebun. Tetap Rp 5.000. Bedanya hanya pada harga stroberi petik. Hari biasa Rp 10.000 per ons, sedangkan saat akhir pekan Rp 15.000.
Wartawan koran ini juga berkunjung ke Inggit Strawberry. Tidak jauh dari lokasi pertama. Memetik stroberi memang memiliki sensasi sendiri. Meskipun harga stroberi yang sudah tersaji (petikan petani) harganya lebih murah. Di sini Rp 20.000 per dua ons. Tapi harga stroberi petik sendiri sama, Rp 15.000 per ons.
Pengunjung, Wisma, 34, menyebut kedatangannya ke kebun stroberi untuk menghilangkan rasa jenuh akibat terlalu bekerja di rumah (WFH). Sebenarnya dia juga ingin ke Ketep Pass. Namun masih tutup.
“Di sini hawanya dingin, sejuk, dan asyik bisa petik stroberi dengan anak-anak,” ungkap warga Klaten itu.
Ketika hendak berlibur ke Magelang, ia mengaku sudah mengantongi hasil negatif dari rapid antigen. Ia memastikan pergi dalam kondisi sehat.
Pantauan koran ini, nyaris semua kebun-kebun stroberi di Banyuroto ramai. Kondisi sama terjadi di Ketep Pass. Meski objek wisata tersebut belum beroperasi, namun pengunjungnya sangat banyak. Mereka menikmati kuliner, bersantai sambil memesan jagung bakar di warung-warung seberang Ketep Pass. Bahkan, tidak ada warung yang terlihat sepi. Semua dipadati pembeli. (put/lis)