
RADARSEMARANG.ID, Magelang – Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) X di Kota Magelang akan dilaksanakan secara virtual, 10 Oktober 2020. Panitia menutup pendaftaran di 1.662 peserta saja. Tidak ada lagi pembukaan gelombang ke dua.
“Karena kita nggak mau ada klaster Jamselinas atau klaster virtualan,” kata Wakil Ketua Jamselinas X, Agung Eko Hirianto dalam jumpa media di halaman depan Kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Minggu, (16/8/2020) pagi.

Meski dilaksanakan secara virtual di kota masing-masing peserta, tetap harus taat protokol kesehatan. Peserta yang berkelompok maksimal terdiri dari lima orang. Tiap peserta harus memiliki aplikasi strava untuk mencatat jarak tempuh minimal 30 kilometer.
Keikutsertaan ini harus dilaporkan ke panitia penyelenggara, termasuk mengunggah foto-foto di landmark kota asal peserta. “Bagi peserta yang tidak upload, tidak berhak ikut undian berhadiah,” ujarnya.

Agung menambahkan, bahwa tidak ada pilihan lain kecuali melaksanakan secara virtual. Konsep ini diklaim benar-benar sehat dan aman bagi peserta.
Tiap peserta yang membayar pendaftaran akan dikirim ride pack. Berisi Jersey motif batik berwarna tosca, tas, kaos, cangkir, masker, medali, dan peta wisata Kota Magelang. Agung memastikan tidak ada refund atau pengembalian dana. Semua dikembalikan dalam bentuk ride pack.
“Jadi, apparel yang kami kirim nilainya melebihi dari kontribusi (biaya pendaftaran, Red) peserta. Jersey yang didapatkan peserta bukan jersey abal-abal, kaleng-kalengan,” tandasnya. (put/bas)