Babak 16 Besar Makin Ketat

RADARSEMARANG.ID, MAGELANG – Perhelatan Djarum Foundation Kejuaraan Bulu Tangkis Multi Cabang Ke-VIII Tingkat Eks Karesidenan Kedu makin semarak saat pertandingan mulai memasuki babak 16 besar, Jumat (30/8) kemarin.

Selain pemain unggulan sudah mulai turun berlaga, kehadiran para pemain dari klub – klub jalur undangan membuat ketat persaingan. Banyaknya atlet asal luar eks Karesidenan Kedu ini menunjukkan antusiasme sangat tinggi dalam event ini.

“Tercatat, atlet klub bulu tangkis dari Jogjakarta, Banjarnegara, Banyumas, Salatiga, Ambarawa serta beberapa kota lainnya, mengikuti event Multi Cabang Kedu Ke-8. Total ada 42 klub yang ikut. Untuk Jogjakarta saja, tercatat ada 10 klub yang ikut. Tahun sebelumnya tercatat hanya ada lima klub, sekarang sampai sepuluh klub,” kata Ketua PBSI Kota Magelang, Kukuh Santoso, disela-sela pertandingan di GOR Djarum Magelang, kemarin.

Tahun ini peserta kejuaraan multi cabang tahunan mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada 2018 lalu, lanjut Kukuh, jumlah peserta hanya 350 atlit. Namun untuk tahun ini mencapai 545 atlet. Mencakup pemain kelompok usia Pradini putra putri, usia Dini putra putri, anak putra putri, pemula putra putri, remaja putra,  taruna putri. Sedangkan untuk kelas Ganda, terdiri dari Ganda usia dini putra putri, anak putra putri, dan taruna campuran.

“Untuk raihan juara umum seperti tahun sebelumnya, akan berjalan cukup berat tahun ini. Pasalnya pemain yang maju babak 16 besar banyak yang dari luar Kedu,” jelas Kukuh yang juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Pengurus Tingkat Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Jawa Tengah.

Pertandingan hari kedua Djarum Foundation Kejuaraan Bulu Tangkis Multi Cabang Ke-VIII Tingkat Eks Karesidenan Kedu, Jumat kemarin, beberapa atlet asal tuan rumah harus bertarung satu sama lain. Salah satunya yaklni Agastya Marcello Daneswara dari Surya tidar yang harus tersingkir saat melawan Bagus Nugroho dari Putratama Magelang. Bagus menyingkirkan Marcello dengan dua set langsung, yakni 21-18, 21-14 (had/fiq/bas)