Genjot Level Atlet Wilayah Kedu

RADARSEMARANG.ID, MAGELANG – Ratusan pebulu tangkis kategori kelompok usia mulai hari ini, Kamis (29/8), bakal tampil dalam Djarum Foundation Kejuaraan Bulu Tangkis Multi Cabang Ke-VIII Tingkat Eks-Karsesidenan Kedu. Kejuaraan yang khusus diikuti pemain dari berbagai kota dan kabupaten di wilayah Eks Karesidenan itu, akan berlangsung hingga 1 September 2019, di GOR Djarum Magelang, Jalan Beringin VI/78, Magelang, Jawa Tengah.

Panitia Kejuaraan, Kukuh Santoso, menuturkan, pebulu tangkis yang mengikuti kejuaraan ini merupakan pemain utama di daerah masing-masing. Bebeberapa diantara, bahkan sudah langganan menyabet piala kejuaraan tingkat kota (kejurkot) / kabupaten (Kejurkab) di daerahnya masing-masing.

”Para peserta Multi Cabang akan tampil atas nama klubnya masing-masing. Bisa dikatakan, mereka ini pemain pilihan. Menjadi andalan klub pada saat mengikuti kejuaraan di luar daerahnya. Jadi persaingan perebutan juara akan ketat, dan jalannya pertandingan tentunya lebih seru,” kata Kukuh, sore kemarin disela persiapan kejuaraan.

Sebagai kejuaraan yang sudah rutin digelar dan tahun ini sudah memasuki kedelapan kalinya penyelenggaraan, event ini efektif dan strategis untuk mengukur kemampuan atlet. Ajang adu kemampuan, memacu skill dan upaya meningkatkan level para pebulu tangkis muda. Sehingga mampu mencetak prestasi lebih tinggi.

“Kalau selama ini pemain hanya sekedar tampil di tingkat kejurkab atau kejurkot, tentunya kesempatan mengasah kemampuannya terbatas. Adanya event Multi Cabang dapat mengomodir atlet ataupun pengurus klub Bulu Tangkis, dalam mencari latih tanding yang tingkatnya tinggi,” papar Kukuh yang juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah Kedu PBSI Jateng.

Selain itu, event kali ini sebagai salah satu bentuk realisasi kerjasama, antara pengurus PBSI dari kabupaten / kota lainnya. ”Kerjasama antar pengurus itu sangat penting. Sebab dapat saling bersinergi untuk melaksanakan program pembinaan. Sekaligus meningkatkan bibit pebulu tangkis berprestasi yang ada di wilayah masing-masing” ungkapnya. (fiq/bas)